Tokyo, KompasOtomotif - Nissan Motor akhirnya membenarkan pernyataan pemerintah Korea Selatan, yang mengatakan bahwa unit lokal dari merek Jepang tersebut telah memalsukan dokumen sertifikasi untuk dua model, seperti dikutip Nikkei, Rabu (4/1/2017).
Sebelumnya pada Senin (2/1/2017) Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan mengumumkan kalau mereka telah melarang penjualan model sport utility vehicle (SUV) Nissan Qashqai dan sedan Infiniti Q50, serta mengenakan denda sesuai dengan hasil penyelidikan.
Baca juga : Nissan, BMW dan Porsche Bermasalah di Korea Selatan
Pihak Nissan dalam siaran resmi menyatakan, pihaknya akan terus mengikuti instruksi otoritas terkait, dalam hal ini Pemerintah Korea Selatan, dan memastikan bahwa insiden seperti itu tidak akan pernah terjadi lagi.
Kabar mengenai perselisihan Nissan dengan pemerintah Korea Selatan ini sudah mengemuka sejak Juni lalu. Namun, saat itu pihak Nissan masih bersikeras kalau tuduhan pihak Korsel masih belum memiliki dasar, dan menolaknya.
Baca juga : Nissan Dituntut Pemerintah Korea Selatan
Bahkan pihak Nissan sempat berencana untuk menyeret Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan ke pengadilan. Saat itu, pihak Korsel meminta Nissan untuk membayar denda 340 juta won atau Rp 3,7 miliar dan melakukan recall untuk Qashqai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.