Indonesia Topang Pasar Mobil ASEAN

Bangkok, KompasOtomotif – Performa bisnis otomotif roda empat  ASEAN di November merangkak naik 0,6 persen atau menjadi 286.524 unit mobil, di mana penjualan yang mulai membaik di Indonesia, membantu mengatasi kemerosotan besar di Thailand.

Penjualan mobil baru di Thailand anjlok 15 persen dibanding November 2016, menjadi 64.771 unit, di mana ini merupakan penurunan paling drastis dalam 17 bulan. Salah satu diler di Toyota Bangkok mengatakan, bahkan pada Desember 2016 ini, penjualan masih lebih rendah 10 persen sampai 15 persen.

Konsumen di Thailand mulai menunjukkan sikap menahan diri, terhadap pembelian-pembelian besar, seperti mobil atau barang mewah lainnya. Masih belum jelas, kapan pasar Thailand akan segera pulih, mengutip Nikkei, Jumat (30/12/2016).

Sementara di Indonesia penjualan naik kurang lebih 15 persen, atau ada di angka 99.934 unit. Pencapaian ini menandai delapan bulan berturut-turut pertumbuhan dibanding tahun 2015 lalu. Pemulihan ini salah satunya karena pemotongan suku bunga acuan, sehingga cukup merangsang konsumen.

Menjelang akhir tahun, permintaan mobil kecil dan hemat bahan bakar, low cost green car (LCGC) cukup tinggi. Kemudian juga umbangan dari produk baru Toyota, Calya dan Daihatsu Motor, dengan Sigra, yang asing-masing mendorong pasar sekitar 40 persen.

Malaysia, pasar terbesar ketiga di kawasan ini, terus berjuang, karena penjualan terus merosot, yang kali ini turun 12 persen (49.085) di bulan kesebelas 2016.  Bahkan Malaysia Autoshow di Kuala Lumpur  pada pertengahan November, gagal untuk merangsang pembelian.

Lalu di Vietnam, pasar terbesar kelima, tergelincir 4 persen menjadi 28.442 unit, penurunan pertama dalam sembilan bulan. Sejumlah mobil asing ditahan di bea cukai, yang efeknya menyeret turun penjualan mobil impor.

Secara keseluruhan, Januari-November 2016 ada pertumbuhan 3 persen dengan pencapaian sebanyak 2.890.000 unit untuk enam pasar. Kemungkinan, di akhir 2016, penjualan keseluruhan bisa mencapai 3,15 juta mobil setahun penuh, sebagai peningkatan pertama kali dalam tiga tahun.