Phuket, KompasOtomotif - Untuk pertama kalinya, Honda ASEAN hadirkan kegiatan touring untuk pemilik moge Honda di ASEAN, bertajuk "Asian Journey 2016". Honda Thailand dan Malaysia, jadi tuan rumanh acara yang berlangsung pada 26-30 Oktober 2016 ini.
Deretan moge disediakan, salah satunya yang akan di bawa ke Indonesia, CRF1000L Afrika Twin, moge bernafaskan adventure dengan kubikasi 1000cc. Di banding deretan moge lain, model ini jadi rebutan, khususnya bagi peserta dari Indonesia, pasalnya produk ini belum dipasarkan di Tanah Air.
Redaksi KompasOtomotif saja hanya mendapat jatah menungganginya hanya pada sesi safety riding. Namun, sebagai impresi awal itu sudah cukup, walaupun sebenarnya penasaran menggunakannya dalam jarak jauh.
Dimensi dan Posisi Berkendara
Sebagai motor petualang, Africa Twin memiliki bodi yang cukup besar dengan dimensi 2.335 mm panjang, lebar 875 mm (versi standar) untuk tinggi 1.475 mm. Dengan tinggi badan 171 cm, redaksi KompasOtomotif, belum ideal menyentuh tanah.
Nyalakan mesin dengan menekan tokbil di sisi kanan setang, sepeda motor siap untuk diajak meliuk-liuk di arena safety riding Honda Phuket Thailand. Suara knalpot terbilang halus untuk sepeda motor berkubikasi besar, mungkin karena masih menggunakan knalpot bawaan pabrik.
Posisi riding sendiri terasa sangat ergonomis dan nyaman, di mana tubuh tidak akan terasa mudah lelah, saat melakukan touring jarak jauh, dan dalam waktu yang lama di atas sepeda motor. Meski punya bobot cukup berat, tapi saat berjalan, Africa Twin terasa ringan dan mudah untuk dikendalikan, tapi memang tetap tidak selincah model sport naked atau fairing.
Performa
Torsi bawahnya Africa Twin cukup galak atau terasa responsif, di mana untuk perjalanan touring dengan kondisi jalan beragam, ini cukup membantu. Apalagi jika perjalanan, biker membawa perlengkapan yang diangkut cukup banyak.
Dari data teknis torsi maksimal bisa mencapai 945 Nm @6.000 rpm. Sementara untuk tenaga yang bisa dihasilkan Africa Twin di angka 912 PS atau sekitar 893,76 tk @7.500 rpm. Sayangnya di arena safety riding, tidak cukup panjang untuk menjajal kecepatannya.
Kita tunggu kehadirannya di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.