Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MMI Memang Tutup, tetapi Mazda Tidak Pergi

Kompas.com - 14/10/2016, 17:00 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – PT Mazda Motor Indonesia (MMI) segera mengalihkan bisnis kepada Eurokars Motor Indonesia (Eurokars), per Februari 2017 mendatang. Satu hal yang perlu digarisbawahi bahwa strategi bisnis ini bukan berarti Mazda angkat kaki dari Indonesia.

Hal ini ditegaskan oleh Senior Marketing Manager MMI Astrid Ariani Wijana bahwa ini adalah semacam corporate act, yang bisa dilakukan kapan saja. ”Perlu kami tegaskan, Mazda stay here, jangan khawatir. Justru langkah ini akan memperkuat merek Mazda,” ujar Astrid kepada KompasOtomotif, Jumat (14/10/2016).

Astrid juga meminta konsumen dan pencinta otomotif untuk tidak memandang langkah ini sebagai tindakan meninggalkan Indonesia. Saat ini, MMI sudah memberikan fondasi yang tepat, memperbaiki merek di masa lalu, hingga terbentuk sedemikian rapi saat ini.

Baca:Empat Direktur Mazda Diisi Orang Lokal

Bisa dibilang, langkah ini lebih mengarah pada ”pergantian kepengurusan”. Astrid kembali meyakinkan bahwa merek Mazda masih aman.

”Justru dengan langkah ini, Mazda Motors Corporations (MMC) ingin memperkuat iklim usaha, memaksimalkan kesempatan berkembang. Banyak local management di Eurokars dengan strategi dan pengaturan yang lebih paham (ketimbang MMI),” urai Astrid.

Eurokars, meski berbasis di Singapura, menurut Astrid, tetapi pentolannya orang Indonesia. Di bawah kendali mereka, Mazda akan tetap hadir di pasar Indonesia. Produk-produk baru juga akan menyapa sesuai jadwal yang diterapkan secara global.

Kesimpulannya, kisah Mazda ini tak seperti Ford yang benar-benar hengkang tanpa menunjuk pengganti di sisi penjualan. ”Sekali lagi, konsumen tidak perlu khawatir. We are here to stay,” ucap Astrid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com