Apa Iya Banderol Honda CBR250RR Kemahalan?

Karawang, KompasOtomotif – PT Astra Honda Motor (AHM) sudah mematok harga All New CBR250RR di kisaran Rp 63 juta-Rp 68 juta untuk versi standar, dan Rp 69 juta-Rp 74 juta untuk versi ABS. Cukup jauh bedanya dengan kompetitor, tapi dengan apa yang dia punya, apa iya harga itu kemahalan?

Menjawab pertanyaan ini, Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya mengatakan bahwa harga adalah hal yang relatif. Apalagi, semua dinilai dari fitur dan keunggulan yang dipunyai CBR250RR. ”Ya kalau speknya seperti itu apa orang masih mikir?” ujar Margono di Karawang, (26/9/2016).

Margono meyakini, di segmen yang akan dimasuki model ini, konsumen lebih mementingkan spesifikasi. Harga memang penting, namun bukan menjadi pertimbangan utama.

"Sekarang gini, upside down sudah berapa? Terus engine, knalpot dan lain-lainnya gimana? Kalau orang yang mengerti ini, harga pasti tidak kemahalan. Selama ada value, harga bisa jadi fleksibel,” ucap Margono.

Memang, di kelasnya, All New CBR250RR punya keunggulan yang tak dipunyai kompetitor. Berbagai teknologi mahal dipakai, misal riding mode yang membuat ECU mampu menyesuaikan dengan keinginan pengendara.

Suspensi upside down di depan, knalpot ala moge, sampai sejumlah teknologi mesin yang diambil dari MotoGP, cukup mengerek harga All New CBR250RR.

Margono pun mengatakan bahwa pihaknya tidak akan khawatir dengan harga selama pembelian menggunakan sistem kredit masih menjadi hal yang biasa.

”Pembelian kredit masih dominan. Sama seperti model matik yang 70 persen dibeli secara kredit. Nanti kan banyak yang jual motor lamanya buat DP. Kita lihat nanti,” ucap Margono.