Colorado, KompasOtomotif — Kabar penjualan Formula One (F1) sudah jelas. Grup media asal Amerika Serikat (AS), Liberty Media, Rabu (7/9/2016), mengungkap langkah pertamanya mengambil alih ajang balapan yang baru pertama kali diikuti Indonesia lewat pebalap Rio Haryanto itu.
Mahar 8 miliar dollar AS (Rp 104,4 triliun) disiapkan untuk membeli 18,7 persen saham F1. Sebagai langkah awal, dana 1,1 miliar dollar AS (Rp 14,3 triliun) digelontorkan, termasuk di dalamnya kesepakatan penunjukan Vice Chairman 21st Century Fox Chasey Carey sebagai Chairman F1 menggantikan Peter Brabeck-Lemathe.
Posisi Ecclestone ternyata tidak terpengaruh atas kepemilikan baru F1. Pria 85 tahun asal Inggris yang sudah berperan sebagai CEO F1 selama 40 tahun ini belum juga lengser.
Investasi Liberty dalam ekuitas sebesar 4,4 miliar dollar AS serta asumsi 4,1 miliar dollar AS buat membayar utang F1. Pembelian F1 dijadwalkan terjadi pada kuartal pertama 2017.
Pemilik saham F1 terbesar, CVC Capital Partners, tetap memiliki 65 persen saham, tetapi tidak bisa mengontrol voting secara penuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.