Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Mitsubishi Digerebek di Jepang

Kompas.com - 03/09/2016, 09:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Nagoya, KompasOtomotif – Kabar terbaru dari Mitsubishi, Jumat (2/9/2016) siang, kantor pusatnya di Nagoya, Jepang, digrebek oleh pejabat pemerintah Jepang. Kondisi ini semakin memperparah kondisinya, yang sedang dalam posisi krisis pasca skandal manipulasi jarak tempuh pertama pada April 2016.

Pemerintah Jepang mengambil tindakan tersebut, setelah produsen mobil terbesar keenam di Jepang mengatakan, lebih dari empat model (delapan) yang sudah terlibat pada skandal pemalsuan konsumsi bahan bakar pada April 2016. Selain itu juga diduga terlibat pemalsuan antara fakta data dan yang disampaikan via katalog iklan.

Baca juga : Mitsubishi Mengaku Curang Sejak 1991

"Kami ingin benar-benar menyelidiki keadaan yang menyebabkan situasi seperti ini terjadi," ucap Keiichi Ishii, Menteri Transportasi Jepang, seperti dilansir Reuters, Jumat (2/92016).

Lebih dari itu, Ishii mengatakan, bersamaan dengan penyelidikan kepada Mitsubishi, pihak kementerian mengirim dokumen kepada produsen mobil lain, agar mereka patuh terhadap aturan penghitungan jarak tempuh, untuk mobil-mobilnya.

Sejak delapan model Mitsubishi diketahui tidak memiliki data jarak tempuh yang tidak sesuai, pihak Kementerian Transportasi Jepang, Selasa (30/8/2016) mengumumkan memberhentikan sementara penjualan produk tersebut, sampai data asli diserahkan Mitsubishi.

Baca juga : Jepang “Stop” Penjualan 8 Model Mitsubishi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com