Mobil-mobil di China Bakal Lebih Hijau

Beijing, KompasOtomotif – Beijing sudah mengultimatum produsen mobil, bahwa pada 2020 mereka harus tunduk terhadap standar baru mobil ramah lingkungan. Ini adalah langkah strategis jangka panjang pemerintah untuk mengurangi polusi udara yang sudah sangat memprihatinkan.

Perusahaan-perusahaan lokal bahkan sudah mulai kasak-kusuk dengan mobil listrik, sementara perusahaan asing memilih jalan lain, yakni ambil solusi lewat mobil-mobil dengan teknologi tinggi yag ramah lingkungan.

Salah satu pertanda awal, Audi di China membuka pabrik baru untuk memproduksi transmisi dengan efisiensi tinggi di Tianjin. Komponen ini masih akan digunakan untuk mobil dengan bahan bakar minyak. Audi meyakini, mesin bensin masih bisa ditekan (emisinya), diduetkan dengan teknologi hybrid.

Seiring dengan produksi mobil elektrik di China yang booming, beberapa pelaku industri justru mengkhawatrirkan langkah ini akan butuh biaya besar, terlalu berisiko, dan jauh dari apa yang konsumen sebenarnya mau.

Ketentuan yang akan dibuat pada 2020 di China, rata-rata mobil harus mengonsumsi bensin 5 liter bensin per 100 km. Atau bisa disebut 1 liter untuk 20 km. Angka itu hampir 30 persen lebih efisien dibanding ketentuan saat ini.