Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat ”Freestyler” Australia Intimi Yamaha MT-09 di Indonesia

Kompas.com - 30/08/2016, 09:22 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Pengalaman pertama berkunjung ke Indonesia sangat mengesankan bagi Dave Mckenna. Freestyler asal Australia itu melakukan touring mengendarai CBU naked Yamaha MT-09 keliling Pulau Jawa Jawa.

Selama dua pekan pada Agustus 2016, Dave melakukan petualangan solo menempuh jarak 2.000 km. Start dari Jakarta, dia mampir di Sentul International Circuit, Bogor, mendukung pebalap-pebalap Yamaha Indonesia di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) seri ke-4.

Dari Sentul, menjelang malam Dave tancap gas ke Puncak, Bogor lalu melesat menuju Bandung. Petualangannya bersama MT-09 lanjut ke Garut, Pangandaran, Yogyakarta dan finis di Bali.

Dalam perjalanannya, pria asal Ballarat, Melbourne, Australia itu mengunjungi flagship shop dan diler-diler Yamaha. Di Yogyakarta, komunitas R25 menyambutnya dengan touring bareng di seputaran kota. Jalan-jalan ke Malioboro dan Candi Prambanan pun dijabaninya.

Perlu dicatat soal MT-09, buat Dave, sepeda motor ini benar-benar nikmat dipakai bepergian jarak jauh. Dia mengatakan kalau motor besar 900-an cc itu mudah beradaptasi dengan berbagai trek, baik on road mau pun off road. Misanya, trek berbatu atau jalanan terbuka yang lebar dekat pegunungan.

Yamaha Indonesia Dave McKenna bersama komunitas Yamaha R25.
”Hampir setiap hari selama touring, saya menghabiskan waktu 8 -10 jam riding. Karena posisi duduk MT-09 yang tegak dan setangnyalebar, sejujurnya saya tidak merasa capek sama sekali. Memiliki banyak torsi instan juga membuat manuver melewati traffic jadi menyenangkan,” ucap Dave.

Diakuinya, sebulan setelah touring naik MT-09 di Taiwan, dia memilih Indonesia karena feeling-nya bilang bakal menyenangkan dan memberikan pengalaman petualangan yang seru. Alhasil, keinginan itu tercapai.

”Tersesat di pegunungan Jawa Barat tanpa GPS pun, saya masih baik-baik saja! Dari Garut saya melalui jalan-jalan tanah Bojonggambir ke Pangandaran yang menjadi salah satu highlight perjalanan saya. Banyak orang saya temui sepanjang perjalanan dan mereka sangat ramah, membantu, dan welcome,” kata pria 28 tahun itu

Pengalaman seru itu membuat Dave ingin kembali ke Indonesia. Dia ingin kembali dan melakukan aksi stunt di sini. Fan base cukup banyak di Indonesia dan banyak penggemar motor, dianggapnya akan menyenangkan.

”Ingin saya berikan coaching clinic untuk motor besar dan kecil. Ada banyak skill mengontrol motor presisi yang bermanfaat yang bisa dipelajari dari berbagai teknik stunt riding, ini adalah benefit buat rider. Saya juga ingin riding adventure di pulau-pulau lain. Berharap sekali saya bisa datang lagi dalam waktu dekat,” ujar Dave.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau