Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Mobil Mewah Dipercaya Masih Besar

Kompas.com - 18/08/2016, 09:34 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Tangerang, KompasOtomotif – Porsi penjualan mobil mewah di pasar otomotif Indonesia, tercatat 0,8 persen. Namun, potensi untuk bisa mengembang bukan hal yang tidak mungkin.

Adrian Tirtadjaja, General Manager Lexus Indonesia memprediksi, pasar mobil mewah akan berkembang pasca dibelakukannya tax amnesty oleh pemerintah. Di mana membuat banyak orang kaya yang memboyong dananya kembali ke Indonesia.

“Semoga pemerintah berhasil untuk me-repatriasi terkait dengan tax amnesty tersebut. Setelah itu, kami memprediksi kalau kenaikan pasar mobil mewah, akan terjadi pada Oktober atau awal tahun depan pasca berlakunya tax amnesty tersebut,” ujar Adrian menjawab KompasOtomotif, Rabu (17/8/2016).

Adrian menceritakan, sebelum dirinya bertanggung jawab mengembangkan Lexus untuk pertama kali ke Indonesia, ia sempat melakukan survei ke seluruh pasar-pasar SUV di negara-negara lain. Salah satu yang dikunjunginya adalah Singapura, pasar tertinggi Lexus Asia Pasific.

“Saya saat itu berbincang dengan seseorang privat bankir yang punya jabatan level direktur yang ternyata juga orang Indonesia. Dirinya mengatakan kalau dari data real, kalau 0,5 persen orang Indonesia punya uang tunai rata-rata Rp 26 miliar yang disimpan di Singapura,” ujar Adrian.

Jika populasi Indonesia ada 200 juta orang, kemudian dikalikan 0,5 persen, maka orang yang  memiliki uang Rp 26 miliar yang disimpan di Singapura mencapai 1 juta orang. “Coba saja dibandingkan dengan pasar saat ini, yang hanya 0,8 persen atau (8.000-10.000 unit), masih sangat jauh,” ujar Adrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com