Jakarta, KompasOtomotif – Seiring pengembangan model, harga jual Xenia terus bergerak naik. Pergerakan melebar itu meninggalkan celah yang bisa diisi, maka Astra Daihatsu Motor (ADM) memutuskan melahirkan Sigra sebagai model tambahan persis di atas Ayla.
Presiden Direktur ADM Sudirman MR di Karawang, Jawa Barat, Selasa (2/8/2016), menjelaskan, awalnya perusahaan melihat kebutuhan MPV 7-penumpang di Indonesia masih besar. Sigra didaulat memenuhi permintaan itu, menggunakan lambang Low Cost Green Car (LCGC) sebagai diferensiasi dasar dibanding Xenia
“Kami melihat kompetisi dan lain-lain. Kami juga melihat masyarakat Indonesia butuh kendaraan seperti MPV Xenia dan Avanza. Nah makanya kami sediakan pilihan lagi. Itu strategi bisnis kami,” ujar Sudirman.
“Harga MPV naik, kekosongan di antara itu yang kami sasar,” kata Sudirman lagi.
Konsep dan desain Sigra dirancang oleh Daihatsu, jelas Sudirman, lalu dibicarakan ke Toyota. Setelah dipelajari lantas disetujui, Sigra juga dijual Toyota dengan nama Calya.
Sigra dan Calya merupakan model MPV 7-penumpang lebih kecil dari Xenia/Avanza, lantas karena termasuk produk LCGC maka posisinya di atas Ayla/Agya.
Sebelum Sigra muncul, sudah cukup lama Astra Daihatsu Motor (ADM) tidak punya model baru. Terakhir hanya kei car Copen, tetapi satu-satunya model impor utuh itu lebih ditujukan sebagai ikonis ketimbang pendulang volume penjualan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.