Marquez Mengaku Salah Strategi Tiru Rossi

Hohenstein-Ernstthal, KompasOtomotif – Kemenangan ketujuh Marc Marquez (Repsol Honda) di GP Jerman pada Minggu (17/7/2016), membawanya lebih jauh memimpin di klasemen sementara pebalap musim ini. Marquez melorot saat awal lomba, namun akhirnya berhasil juara berkat keputusannya mengganti ban slick lebih cepat.

Saat konferensi pers selepas mengangkat podium, Marquez menjelaskan pada lap awal dia tidak bisa mendapat kecepatan karena ikut-ikutan pakai ban extra-soft seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dari tim Yamaha.

“Sejujurnya itu sangat, sangat sulit karena ‘ban basah’. Saya pikir saya memilih (compound) ban depan yang salah buat gaya balap saya,” ungkap Marquez seperti disitat dari Motorsport.com.

"I took the risk because I was far from the podium"@marcmarquez93 #GermanGP https://t.co/tHB0E3qxe7

— MotoGP™ (@MotoGP) July 17, 2016

Akibatnya, Marquez sempat melakukan kesalahan pada lap 10, dia melebar dan hampir terjatuh ketika masuk ke area kerikil. Namun pemuda Spanyol itu berhasil masuk lagi ke sirkuit, hanya saja dia jadi berada di posisi 9.

Penggantian sepeda motor Marquez dengan ban slick dilakukan pada lap 17. Sejak saat itu dia mampu melesat lebih cepat sampai tujuh detik dari pebalap tercepat saat basah. Marquez akhirnya finis pertama dengan catatan waktu lebih cepat 10 detik dari pebalap di belakangnya.

Kemenangan Marquez juga dibantu kesalahan pemimpin lomba, Andrea Dovizioso (Ducati) yang memutuskan tidak mengganti ban slick hingga lap 23. Hal itu juga diikuti Rossi di posisi kedua, serta Hector Barbera (Avintia Racing) dan Cal Crutchlow (LCR Honda) yang berada di belakangnya.