Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Mitsubishi di Jepang Anjlok

Kompas.com - 30/06/2016, 19:31 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Tokyo, KompasOtomotif – Musibah yang menimpa Mitsubishi terkait skandal emisi, berbuntut panjang dan menimbulkan kerugian besar. Seperti diberitakan Reuters, Kamis (30/6/2016) penjualan domestik Mitsubishi mengalami penurunan drastis.

Permintaan pada dua bulan terkahir (April-Mei) terus mengalami penurunan. Kondisi ini terjadi pasca pengakuan Mitsubishi terkait kesalahan uji emisi, untuk empat produknya.

Selain Mitsubihi, yang ikut menderita akibat skandal adalah Nissan, di mana penjualan "kei" car atau mobil mini miliknya, atas hasil kerja sama dengan Mitsubishi merosot. Sejak April, penjualan empat mobil yang diduga memiliki data emisi yang salah, sementara dihentikan.

Perusahaan mengatakan, akan mulai memproduksi lagi, secepatnya awal bulan Juli 2016, setelah menerima pihak Kementerian Perhubungan Jepang, memberikan pernyataan resmi, kalau produknya tidak terlibat skandal.

Pihak Mitsubishi mengatakan, bulan Mei, penjualan turun 51,6 persen dari tahun jika dibanding sebelumnya. Kontribusi penurunan terbesar yaitu untuk segmen kendaraan mini sebesar 75,0 persen. Kemudian produksi dalam negeri juga mengalami kemerosotan sebesar 39,8 persen pada tahun ini.

Sementara untuk Nissan, dibanding Mei 2015, penjualan domestiknya turun 26,2 persen pada bulan yang sama di 2016. Segmen kendaraan mini memberi sumbangan penurunan terbesar yaitu 76,8 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com