Tokyo, KompasOtomotif – Mitsubishi bakal memasuki masa kesulitan finansial menyusul skandal pengujian efisiensi bahan bakar di Jepang. Pekan lalu, Mitsubishi sudah menyatakan rencananya memberikan kompensasi buat setiap konsumen yang dirugikan sebesar 1.000 dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 13,2 juta.
Tapi jumlah itu hanya sebagian dari inisiatif Mitsubishi. Bila dihitung total, dana yang dibutuhkan buat menutup kompensasi mencapai 600 juta dollar AS (Rp 7,9 triliun). Mitsubishi memprediksi sebesar 480 juta dollar AS diambil dari keuntungan pada tahun fiskal ini.
“(Skandal itu) akan menyakiti kami pada tahun ini, dan sejauh mana kami bisa pulih, tergantung seberapa baik kami dapat memanfaatkan sinergi dengan Nissan,”ucap Osamu Masuko, CEO Mitsubishi, seperti dilansir Automotive News,, Selasa (21/6/2016),
Setelah ditelusuri, pemerintah Jepang menemukan angka efisiensi bahan bakar keempat model itu lebih rendah sekitar 11 persen dari yang diklaim Mitsubishi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.