Hanya Andalkan Mobil Komersial, Isuzu Akan Sulit Besar

Jakarta, KompasOtomotif –Tahun ini Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) tampak serius untuk menggarap pasar kendaraan penumpang, atau Light Commercial Vehicle (LCV). Dua produk yang diharapkan jadi primadona adalah MU-X dan D-MAX, di samping Panther.

Joen Boediputra, Marketing Director IAMI mengatakan, upaya penggarapan pasar LCV, semata-mata untuk membuat Isuzu semakin berkembang. Meski begitu, status sebagai produsen mobil komersial juga tidak dihilangkan.

“Isuzu ini sudah sekian puluh tahun identik dengan diesel komersial. Namun kami sadari, Isuzu tidak bisa besar, kalau tidak ikut bermain atau enhanced (memperkuat) di sisi mobil penumpang atau yang kami namakan LCV,” ungkap Joen saat berbincang dengan KompasOtomotif, Rabu (15/6/2016).

Kembangkan Model Baru

Joen melanjutkan, pihaknya sudah berpikir untuk meng-improve model kendaraan, layaknya merek-merek lain. Namun memang butuh waktu untuk merealisasikan itu. Model-model yang dikembangkan juga masih dalam lingkup sport utility vehicle (SUV), pikap dan medium multi purpose vehicle (MPV), dengan penambahan varian yang lengkap.

“Kami ke depannya memikirkan untuk mengembangkan model, tapi butuh waktu dan tidak bisa disebutkan kapan, varian yang akan diterbitkan juga belum ditentukan. Penambahan masih dari SUV, pikap dan MPV medium, sementara sedan belum, karena saat ini di Indonesia tiga segmen itu yang masih cukup besar,” ujar Joen.

“Seperti contoh model MU-X yang sebelumnya tidak dikenal, kali ini sudah mulai populer. Begitu kita berhasil nge-push tahun ini, tahun depan kepercayaan masyarakat akan meningkat. Saya berpikir, merek lain akan mempertimbangkan kehadiran Isuzu,” ujar Joen.

Dukungan Jepang

Joen melanjutkan, yang terpenting lagi adalah dukungan dari pihak Isuzu Jepang. Mereka menyatakan komitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada Isuzu Indoensia.

“Pastinya yang terpenting adalah komitmen dari Isuzu Jepang, yang akan support kebutuhan kami di Indonesia, tentunya sesuai dengan permintaan masyarakat atau konsumen di sini. Mereka sudah menyatakan itu, namun memang masih butuh waktu untuk mewujudkannya,” ujar Joen.