Penjualan Honda CR-Z “Dikekang” Pemerintah Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif – PT Honda Prospect Motor (HPM) pernah mengklaim, CR-Z merupakan kendaraan sport hibrida terlaris di Indonesia. Tahun lalu, penjualannya tembus 139 unit dan sepanjang 2016 ini, HPM sudah mengantongi pemesanan sekitar 130 unit.

Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM, mengatakan, dari total pemesanan yang baru dikirim ke garasi konsumen sekitar 97 unit, sisanya menyusul akhir bulan ini atau awal Juni 2016.

Baca juga: Honda CR-Z Berstatus "Sport Hibrida" Terlaris di Indonesia

“Volumennya memang tidak sebesar segmen lain, tetapi ini sudah cukup baik, karena dari statusnya sendiri pemerintah menyarankan untuk dibatasi atau jangan terlalu banyak impor,” kata Jonfis di sela-sela acara media test drive Honda All New Civic Turbo di Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/5/2016).

Pihak prinsipal, lanjut Jonfis tidak membatasi. Artinya, berapa permintaan dari Indonesia akan dipenuhi. Namun, pemerintah Indonesia sedikit membatasi, maksudnya Honda jangan sembarangan menentukan target impor.

“Ketika pemesanan misalnya 30 unit, kita harus impor lebih dari itu, tetapi kata pemerintah tidak bisa seperti itu, minimal sesuai dengan permintaan konsumen,” ujar Jonfis.

CR-Z pertama kali diluncurkan pada 2012 dan berhasil memimpin pasar kendaraan sport hybrid tanpa model saingan dari merek lain. Total populasi mobil dua penumpang ini di Indonesia, sudah mencapai 687 unit.

Sementara itu, New Honda CR-Z ini dibanderol Rp 535 juta, tersedia dalam beberapa pilihan warna, yakni Milano Red (two tone), Premium White Pearl (two tone), Hellios Pearl II (two tone), serta Smart Black.