Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Isuzu Berharap Panther Laris Karena Innova

Kompas.com - 12/05/2016, 09:03 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Karawang, KompasOtomotif – Di pasar otomotif nasional, Isuzu Panther ikut berjibaku di segmen kendaraan multi guna (Multi Purpose Vehicle/MPV) menengah, bersama Toyota Innova, Nissan Livina, Honda Freed, dan Proton Exora.

Meski belum ada penyegaran teknologi mesin, Isuzu masih pede dengan model berjuluk "raja diesel" ini.Total pasar MPV menengah sepanjang 2015, mengacu data Gaikindo, mencapai 56.640 unit. Model terlaris, tentu sajaToyota Kijang Innova dengan 43.444 unit.

Tetapi, dengan langkah Toyota melahirkan generasi terbaru Kijang Innova, awal tahun ini, Keiji Takeda, Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), membuat peluang Panther semakin besar untuk dipinang konsumen. Alasan utamanya adalah, banderol Innova baru yang dianggap kemahalan oleh calon konsumen.

“Harga Innova sekarang ini semakin tinggi, kita bisa memanfaatkan kekosongan itu. Harapannya penjualan Panther bisa lebih tinggi lagi tahun ini,” ujar Takeda usai acara peluncuran ELF NMR 71 di Karawang, Jawa Barat, Rabu (11/5/2016).

Sayangnya, pihak IAMI mengaku masih belum berencana untuk menyegarkan tampilan Panther dalam waktu dekat. Sebab, butuh investasi besar dalam mengubah tampilan satu model, sehingga sementara masih hadir dalam bentuk yang masih ada saat ini.

“Permintaannya tetap ada terus dari dulu. Apalagi Panther dikenal sebagai kendaraan yang irit dan perawatannya mudah. Tetapi, kita tidak berhenti memikirkan bagaimana caranya agar bisa lebih baik lagi ke depan,” ucap pria asal Jepang itu.

Tahun lalu, penjualan Panther dari diler ke konsumen mencapai 1.718 unit dan tiga bulan pertama tahun ini sudah 405 unit atau lebih sedikit ketimbang tahun lalu di periode yang sama, yakni 521 unit.

Secara harga, memang lebih murah dari Innova. Panther dibanderol mulai Rp 258 juta hingga Rp 313,5 juta, sedangkan Innova Rp 288,4 juta sampai Rp 432,2 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sepak Terjang Hery Gunardi, Bos Baru BRI
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau