Truk-Bus Hino Aman "Tenggak" Solar B20

Jakarta, KompasOtomotif – PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) menyatakan truk dan bus yang dipasarkannya siap tenggak solar jenis B20. Sesuai aturan baru pemerintah, mulai Januari 2016, BBM yang diperjualbelikan berspesifikasi 80 persen solar murni, dan 20 persen minyak nabati.

Atas aturan tersebut, HMSI melakukan pengujian pada truk dan bus mereka, lalu dilakukan penyesuaian agar tidak terjadi masalah. Penyesuaian dilakukan dengan perubahan pada selang bahan bakar dan tangki demi mencegah efek yang terjadi.

Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi HMSI, mengatakan bahwa semua kendaraan yang diproduksi Hino lulus uji. ”Ini bukti bahwa kami siap mendukung pemerintah untuk mengurangi impor minyak bumi. Harus diuji, karena pasti ada efeknya dan coba kami cegah,” kata Santiko, Selasa (8/3/2016).

Saat diuji, tidak ada fenomena membahayakan, hanya ada penyumbatan filter bahan bakar akibat glicerol dan selulosa. Namun dengan kontrol dan perawatan yang benar, hal tersebut bisa dicegah atau diminimalisasi.

Santiko menjelaskan bahwa seiring berjalannya waktu, pemerintah akan terus menaikkan kandungan minyak nabati yang terbuat dari bahan dasar sawit itu lebih tinggi. Dalam hal ini, Hino siap menyesuaikan dengan regulasi dan memastikan kendaraan siap dengan kondisi apa pun.

Sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 12 Tahun 2015 tanggal 18 Maret 2015 perihal Penyediaan, Pemanfaatan dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati sebagai bahan bakar lain, bio-diesel dianggap sebagai salah satu solusi energi terbarukan.