Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hino Berhasil "Keluar dari Lubang Jarum"

Kompas.com - 08/03/2016, 16:57 WIB
Donny Apriliananda

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif
– Pasar kendaraan komersial 2015 benar-benar terpukul mundur dengan penurunan 31 persen dari total kategori 2 (light duty truck) dan kategori 3 (medium duty truck). Meski begitu, Hino berhasil keluar dari masa sulit dengan meningkatkan market sharepada setiap kategori.

Sepanjang 2015, diakui Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI), menjadi tahun yang sangat berat. Meski market share pada kategori dua dan tiga naik tipis, namun secara penjualan total tetap turun, meski tak sebesar penurunan pasar, yakni 25 persen.

”Penurunan cukup besar secara market (kendaraan niaga) tahun lalu (2015), hampir sepertiga dari tahun sebelumnya. Tapi secara keseluruhan, kami bertahan dengan banyaknya produk baru yang memberikan pilihan,” kata Santiko dalam media gathering 2016 di Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Berkat tulang punggung New Generation Ranger, HMSI berhasil mempertahankan segmen kategori 3 (medium duty truck). Market share naik sekitar 1 persen dengan penjualan total 10.865 unit. Hino memimpin di segmen ini dengan pangsa pasar 62 persen.

Donny Apriliananda/KompasOtomotif Jajaran direksi HMSI.

Semua lesu

Sektor pertambangan yang lesu, lemahnya pertumbuhan eknonomi global, menurut Santiko berdampak pada melemahnya perekonomian Indonesia. Akibatnya, daya beli menurun. Inilah yang berimbas terhadap pasar kendaraan komersial.

”Para pebisnis yang merupakan konsumen di segmen kendaraan komersial cenderung menunda pembelian kendaraan. Pada akhirnya, penurunan angka penjualan di pasar kendaraan komersil tak dapat dihindari,” ucap Santiko.

Kendati demikian, HMSI berharap tahun ini pasar kembali pulih, meski di awal tahun, kondisinya masih belum begitu baik. Hino menyiapkan berbagai strategi sambil berharap pada efek pembangunaninfrastruktur yang dilakukan pemerintah.

   
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau