Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ngobrol" bersama Matteo Guerinoni tentang Stoner

Kompas.com - 10/03/2016, 12:27 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Pria asal Italia yang cukup lama tidak lagi kelihatan menjadi komentator MotoGP di layar kaca, Matteo Guerinoni, ternyata masih terus memantau perkembangan balapan. Saat bertemu di salah satu restoran miliknya di Jakarta, Selasa (8/3/2016), pria berambut sebahu ini mengungkap banyak pendapat, salah satunya tentang kembali mesranya hubungan antara Ducati dan Casey Stoner.  

Stoner memang hanya direkrut jadi test rider oleh Ducati mulai Januari lalu. Namun, menurut Matteo, bila pebalap asal Australia itu menunggangi Desmosedici GP15 saat balapan, ia bisa menang.

MOHD RASFAN/AFP PHOTO Pebalap penguji Ducati asal Australia, Casey Stoner, mengancingkan bajunya sebelum turun pada tes pramusim pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (2/2/2016).
Saat sesi awal tes pramusim, performa Stoner gemilang. Dia mencatatkan waktu tercepat di antara semua pengendara Desmosedici GP15. Hal ini membuktikan motor Ducati sebenarnya sanggup kompetitif dibanding tunggangan tim-tim hebat lain.

Matteo mengatakan, Ducati yang musim ini diperlakukan sejajar dengan Honda dan Yamaha diuntungkan karena menggunakan perangkat elektronik yang sama buatan Magneti Marelli. Ducati sudah memakai Magneti Marelli sejak lama jadi unggul adaptasi.

Namun, masalah mendasar Ducati yakni tidak punya pebalap sekaliber empat top rider, yaitu Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa. Ducati terakhir juara dunia bersama Stoner pada 2007.

Kendati bukan orang Italia, Stoner adalah legenda Ducati. Matteo bercerita, setelah diresmkan sebagai test rider, Stoner pergi mengunjungi pabrik Ducati di Borgo Panigale di Bologna, Italia. Ia mengatakan, waktu Stoner masuk ke dalam lini produksi berhenti dan semua orang bertepuk tangan selama tujuh menit.

Donny Apriliananda Matteo Guerinoni
“Saya enggak tahu dia akan kembali atau tidak (sebagai pebalap Ducati). Saya enggak tahu kalau rencana Ducati mengambil Stoner tahun depan karena kan tahun ini semua kontrak pebalap habis. Kalau Stoner bilang dia mau kembali, pasti diambil langsung oleh Ducati. Tetapi, itu semua tergantung Stoner, bukan yang lain,” ujar Matteo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com