Jakarta, KompasOtomotif — Pria asal Italia yang cukup lama tidak lagi kelihatan menjadi komentator MotoGP di layar kaca, Matteo Guerinoni, ternyata masih terus memantau perkembangan balapan. Saat bertemu di salah satu restoran miliknya di Jakarta, Selasa (8/3/2016), pria berambut sebahu ini mengungkap banyak pendapat, salah satunya tentang kembali mesranya hubungan antara Ducati dan Casey Stoner.
Stoner memang hanya direkrut jadi test rider oleh Ducati mulai Januari lalu. Namun, menurut Matteo, bila pebalap asal Australia itu menunggangi Desmosedici GP15 saat balapan, ia bisa menang.
Matteo mengatakan, Ducati yang musim ini diperlakukan sejajar dengan Honda dan Yamaha diuntungkan karena menggunakan perangkat elektronik yang sama buatan Magneti Marelli. Ducati sudah memakai Magneti Marelli sejak lama jadi unggul adaptasi.
Namun, masalah mendasar Ducati yakni tidak punya pebalap sekaliber empat top rider, yaitu Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa. Ducati terakhir juara dunia bersama Stoner pada 2007.
Kendati bukan orang Italia, Stoner adalah legenda Ducati. Matteo bercerita, setelah diresmkan sebagai test rider, Stoner pergi mengunjungi pabrik Ducati di Borgo Panigale di Bologna, Italia. Ia mengatakan, waktu Stoner masuk ke dalam lini produksi berhenti dan semua orang bertepuk tangan selama tujuh menit.