Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Berharap Toyota Bisa Jadi Contoh Merek Lain

Kompas.com - 07/03/2016, 19:31 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis


Karawang, KompasOtomotif  -
Pemerintah Indonesia, lewat Menteri Perindustrian Saleh Husin mengapresiasi komitmen Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) membangun pabrik baru di Karawang Jawa Barat. Pemerintah menaruh harapan, ini akan bisa diikuti oleh Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) lain di Indonesia.

“Kami berharap, apa yang dilakukan Toyota diharapkan bisa diikuti pabrikan lain, dalam meningkatkan industrinya di Indonesia. Dengan itu semoga akan meningkatkan industri pasar otomotif lokal maupun di luar negeri,” ujar Saleh Husin, di Karawang, Senin (7/3/2016).

Menperin menambahkan, Toyota sendiri sudah berkomitmen untuk berinvestasi sebesar Rp 20 triliun dalam waktu 5 tahun. Saat ini, TMMIN sudah merealisasikan Rp 5 triliun pada 2015, dan tahun ini Rp 5,4 triliun (termasuk Rp 2,3 triliun pabrik baru ketiga di Karawang).

“Kami juga mengharapkan, Indonesia jangan hanya dijadikan sebagai pasar tapi juga dijadikan basis produksi, baik pasar domestik maupun pasar global. Ini juga tentunya sejalan dengan kebijakan Pemerintah,” tutur Saleh Husin.

Masih Kalah 

Menperin mengakui, saat ini Indonesia memang masih tertinggal dengan Thailand. Negeri Gajah Putih tersebut punya capaian sekita 2.5 juta unit di 2015, dengan industri komponen yang sudah lebih dari 2.500 sampai 3.000 perusahaan.

“Indonesia sendiri baru mencapai 1,2 juta pada tahun 2014, dan sempat turun 1,1 juta di tahun 2015 lalu. Itu tentunya karena kondisi ekonomi dunia yang menurun, sehingga berpengaruh terhadap industri dalam negeri,” ujar Saleh Husin.

“Namun kami sangat yakin di 2016 ini, produksi industri otomotif Tanah Air, akan meningkat kembali. Selain itu juga tentu dengan industri komponen yang bertambah lebih dari saat ini, yang hanya 1.000 industri komponen,” kata Saleh Husin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com