Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Siapkan Mesin Baru untuk Sienta

Kompas.com - 07/03/2016, 16:24 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis


Karawang, KompasOtomotif -Sudah bukan kabar baru lagi yang menyatakan Toyota siap memproduksi model baru di Indonesia, Sienta, dalam kuartal pertama tahun ini. Rencana ini seolah dikonfirmasi secara tidak langsung dengan mulai beroperasinya pabrik ketiga Toyota di Karawang, Jawa Barat, Senin (7/3/2016).
Pabrik ini mulai memproduksi mesin baru, berkode RNR berkapasitas 1.5 liter dan 1.3 liter. Meski belum mau mengonfirmasi, tapi pihak Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memastikan bakal digunakan pada model baru di Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN di sela-sela peresmian Karawang Plant III, Senin (6/3/2016). Namun saat ditanyakan apakan ini untuk Sienta, Warih belum mau menjawab.

"RNR engine ini ditujukan untuk memperkenalkan model baru nantinya. Namun, terkait modelnya apa, harap sabar sediit nanti kami akan sampaikan, itu yang perlu kami garis bawahi," ujar Warih.

Jika tidak ada perubahan rencana, TMMIN bakal memproduksi Sienta, akan meluncur April 2016.

Febri Ardani/KompasOtomotif Toyota Sienta Hearts di Tokyo Motor Show 2015.

Mesin Terbaik 

Yui Hastoro, Director of Technical and Project Planning Management TMMIN mengatakan, mesin RNR ini berbeda dengan yang ada di Avanza terbaru. Terutama dari sistem penggeraknya.

"Kalau yang akan kami produksi ini, digunakan untuk mobil berpenggerak dan bermesin depan (front engine dan front drive), sementara yang diproduksi oleh Daihatsu (untuk Avanza) berpenggerak belakang," ujar Yui, Senin (7/8/2016).

Dari segi performa, lanjut Yui, juga terdapat perbedaan dibanding mesin 1.3L dan 1.5L yang sudah ada. Tenaga maksimum yang bisa didapat oleh mesin RNR 1.3L ini sebesar 99,83 tk (74,5 kw/6.000 rpm), sementara untuk RNR 1,5L, adalah 106,93 tk (79,8kw@6.000 rpm).

"Mesin bisa dikatakan merupakan yang terbaik dikelasnya. RNR juga berteknologi dual VVTi dan mengadopsi teknologi low friction, sehingga akan irit bahan bakar. Selain itu, dengan bahan alumunium yang digunakan, mesin ini punya bobot lebih ringan 80-90 kg dibanding mesin serupa yang ada," ujar Yui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau