"RNR engine ini ditujukan untuk memperkenalkan model baru nantinya. Namun, terkait modelnya apa, harap sabar sediit nanti kami akan sampaikan, itu yang perlu kami garis bawahi," ujar Warih.
Jika tidak ada perubahan rencana, TMMIN bakal memproduksi Sienta, akan meluncur April 2016.
Yui Hastoro, Director of Technical and Project Planning Management TMMIN mengatakan, mesin RNR ini berbeda dengan yang ada di Avanza terbaru. Terutama dari sistem penggeraknya.
"Kalau yang akan kami produksi ini, digunakan untuk mobil berpenggerak dan bermesin depan (front engine dan front drive), sementara yang diproduksi oleh Daihatsu (untuk Avanza) berpenggerak belakang," ujar Yui, Senin (7/8/2016).
Dari segi performa, lanjut Yui, juga terdapat perbedaan dibanding mesin 1.3L dan 1.5L yang sudah ada. Tenaga maksimum yang bisa didapat oleh mesin RNR 1.3L ini sebesar 99,83 tk (74,5 kw/6.000 rpm), sementara untuk RNR 1,5L, adalah 106,93 tk (79,8kw@6.000 rpm).
"Mesin bisa dikatakan merupakan yang terbaik dikelasnya. RNR juga berteknologi dual VVTi dan mengadopsi teknologi low friction, sehingga akan irit bahan bakar. Selain itu, dengan bahan alumunium yang digunakan, mesin ini punya bobot lebih ringan 80-90 kg dibanding mesin serupa yang ada," ujar Yui.