Jakarta, KompasOtomotif – Dua varian baru Rush Sportivo Ultimo dan TRD Sportivo meluncur saat pasar SUV medium sudah kedatangan peserta baru yakni Honda BR-V. Dari target total penjualan yang diungkapkan Toyota Astra Motor (TAM), ada kemungkinan Rush yang selama ini memegang gelar model terlaris bakal digeser BR-V.
Saat peluncuran dua varian baru Rush di Jakarta, Jumat (26/2/2016), Presiden Direktur TAM Hiroyuki Fukui mengungkap, target penjualan Rush tahun ini “rendah hati”, yakni sekitar 1.800 unit per bulan atau menjadi 21.600 per tahun. Bidikan jumlah dihitung bersama tambahan varian baru.
Wakil Presiden Direktur TAM Henri Tanoto menjelaskan, segmen medium SUV terus meningkat sejak 2014. Saat itu kontribusinya terhadap pasar nasional mencapai 4 – 5 persen lalu meningkat menjadi 7 persen pada 2015.
“Kami melihat komposisi pasarnya meningkat ke 8 – 9 persen tahun ini. Jadi kalau peluang pasarnya cukup besar, dengan perubahan-perubahan yang mengarah ke kenyamanan dan stylish itu Rush bisa lebih diterima lagi oleh pengguna SUV,” kata Henry.
Persaingan
Sejak pertama kali meluncur pada 2006 Rush diklaim sebagai SUV terlaris di Indonesia. Total penjualannya hingga saat ini mencapai 212.000 unit.
TAM optimis Rush tetap pemimpin pasar di kelasnya. Meski begitu sebenarnya kondisi segmen SUV medium tengah berubah sejak kedatangan BR-V. Penjualan model baru Honda itu baru saja dimulai pada Januari 2016.
BR-V ditargetkan terjual sampai 39.000 unit pada 2016 atau 3.250 unit per bulan.
Menurut data wholesales Gaikindo, pada Januari 2016 penjualan Rush mencapai 1.380 unit sedangkan saudara kembarnya, Daihatsu Terios , menguntit dengan 1.149 unit. Ancaman serius sudah di depan mata sebab BR-V sanggup terjual 6.627 unit.
Memang sebagian besar hasil bulan pertama BR-V berasal dari penumpukan pemesanan sejak tahun lalu. Namun, misalnya saja BR-V mampu bertahan 2.000 unit per bulan itu sudah cukup untuk mengalahkan Rush ataupun Daihatsu.
“Target yang diungkapkan Fukui san itu minimum, melihat dari sejarahnya Rush sejak tahun lalu. Dari rekaman di Januari dan perubahan yang dilakukan harapan kami sih bisa lebih dari itu,” ucap Herny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.