Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Hyundai Indonesia Soal "Rating" 1 Bintang i10

Kompas.com - 19/02/2016, 11:44 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Hasil buruk rating 1 bintang buat mobil kota i10 dalam uji tabrak yang diungkap ASEAN NCAP pada pekan lalu wajar saja kalau buat gusar. Pasalnya model saudara Kia Picanto ini juga dijual di Indonesia.

Buat perlindungan penumpang dewasa i10 mendapat poin 4,40 yang tergolong 1 bintang, sedangkan untuk perlindungan anak kecil sebesar 79 persen atau masuk rating 4 bintang karena sudah dilengkapi dengan ISOFIX dan top tether.

Mobil yang diuji diproduksi dan dipasarkan di Malaysia. Perlengkapan keselamatan berkendara yang tersedia pada mobil uji yakni dua kantong udara dan Seatbelt Reminder (SBR) di kursi pengemudi.

Pada mobil yang beredar di pasar Malaysia, Anti-lock Braking Systeim (ABS) hanya tersedia pada varian tertinggi sedangkan Electronic Stability Control (ESC) tidak tersedia.

Ghulam Muhammad Nayazri/Otomania Produk terbaru Hyundai Grand i10 X yang diluncurkan hari ini, Rabu (10/6/2015)
Beda

Hyundai i10 yang dijual di Indonesia bukan produksi Malaysia melainkan dari India. Dari sisi produk, spesifikasi i10 di Indonesia lebih rendah karena hanya memiliki satu kantong udara.

Hyundai Mobil Indonesia (HMI) menjual i10 dalam tiga varian GL, X (Grand i10x), dan GLS. GL dan X tidak punya kantong udara, hanya GLS yang tersedia itupun cuma di depan pengemudi. ABS hanya fitur standar pada GLS, ESC tidak ada di semua varian.

"Uji di ASEAN NCAP yang dilihat adalah faktor pendukung keselamatan. Sebenarnya kalau di Eropa strukturnya juga dites. Jadi waktu dites itu strukturnya melindungi tapi penumpangnya cedera," kata Boyke A. Setyawan, Product Planning Head HMI di Jakarta, Kamis (18/2/2016).

Maksud Boyke mengarah ke Hyundai Reinforced Body Structure yang dimiliki i10. Menurut situs resmi HMI, rancangan rangka itu berguna "menahan atau meredam benturan pada saat terjadi kecelakaan dengan membuat 'patahan' pada rangka mobil".

“Beli produk Hyundai itu seperti beli rumah yang strukturnya aman. Intinya pakai sabuk pengaman saja sudah aman, kantong udara kan lebih ke arah suplemen keselamatan,” jelas Boyke.

Indianautosblog Hyundai Grand i10 sedang diuji tabrak oleh Latin NCAP. Hasilnya tidak memuaskan, karena tidak mengantongi rating bintang sama sekali.
0 Bintang

Pada September 2015, media India pernah memberitakan i10 buatan India telah mengikuti serangkaian tes yang dilakukan Latin NCAP. Hasilnya lebih parah dari ASEAN NCAP, yakni rating 0 bintang untuk perlindungan penumpang dewasa. Sedangkan untuk perlindungan anak kecil dua bintang.

Hasil itu untuk uji i10 yang tidak punya kantong udara serta fitur keselamatan lainnya.

Hyundai i10 juga sebenarnya sudah pernah diuji EURO NCAP, hasilnya baik mencapai 4 bintang. Namun unit ujinya punya fitur keselamatan lebih lengkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com