Jakarta, KompasOtomotif – PT Ford Motor Indonesia (FMI) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Ford di Indonesia, memutuskan untuk menutup kegiatannya pada paruh kedua tahun ini. Bukan hanya proses penjualan, semua aktivitas diler juga bakal dihentikan.
Rencananya, mulai paruh kedua tahun ini, seluruh diler Ford di bawah naungan FMI akan ditutup dan proses penjualan serta impor resmi juga akan dihentikan.
Beberapa jam setelah FMI mengeluarkan pernyataan resmi di situs resminya, Senin (25/1/2016) KompasOtomotif langsung berkunjung ke salah satu diler Ford di kawasan Jakarta Utara. Saat itu, karena sudah pukul 18.30 WIB, diler sudah sepi dan hanya ada satu pramuniaga.
Ketika ditanya terkait mundurnya FMI, tenaga penjual yang bernama Nikolas mengaku belum mengetahuinya. Tetapi menurutnya, jika kenyataannya seperti itu, dipastikan seluruh diler Ford akan tetap beroperasi, karena konsumennya cukup banyak di Indonesia.
“Kalau secara resmi saya belum tahu, tapi kalau memang seperti itu saya yakin diler-diler Ford masih tetap beroperasi. Karena konsumennya banyak dan baru mengeluarkan produk baru, yaitu Everest,” kata Nikolas kepada KompasOtomotif, Senin (25/1/2016).
Nikolas menambahkan, sebelum FMI mengeluarkan pernyataan resmi, Senin (25/1/2016), pihak diler khususnya para petingginya tidak ada yang mengumumkan kalau FMI akan hengkang dari Indonesia.
“Jadi nanti kalau menurut saya seperti mobil atau suku cadangnya akan diimpor dari Thailand atau Amerika Serikat (AS) langsung dan diler-dilernya tetap beroperasi,” kata Nikolas lagi.