Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Diesel Dilarang Masuk Ibu Kota India

Kompas.com - 17/12/2015, 18:57 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Sumber Rushlane

Mumbai, KompasOtomotif – India menginisiasi langkah tegas mengurangi polusi udara terutama di Ibu Kota New Delhi.

Mahkamah Agung India telah memutuskan, Rabu (16/12/2015), memberlakukan pelarangan registrasi mobil diesel dengan kapasitas mesin lebih dari 2.000 cc di Delhi selama tiga bulan mulai Januari 2016.

Periode tiga bulan itu masih sementara, namun dinilai dari situasi yang butuh perubahan cepat bisa jadi akan peraturan akan diterapkan lebih lama. Selain itu, Mahkamah Agung juga mengumumkan sedang membahas wacana membebani mobil diesel di bawah 2.000 cc dengan pajak baru. Keputusannya akan diumumkan 5 Januari 2016.

Sebagai tambahan, India juga melarang truk berusia di atas 10 tahun masuk ke New Delhi. Tidak ada mobil komersial yang boleh melewati New Delhi untuk menuju tempat lain.

Negeri Diesel

India sudah dikenal sebagai salah satu "negeri diesel" di dunia, karena mayoritas kendaraan yang beroperasi mengonsumsi solar. Bahkan, dominasi pasar otomotif, terutama penjualan mobil baru didominasi model bermesin diesel.

New Delhi adalah daerah penjualan mobil baru terbesar di India. Pelarangan penjualan mobil diesel di atas 2.000 cc bisa memukul pasar, terutama buat merek yang kebanyakan menjual SUV mewah seperti Mercedes-Benz, BMW, dan Land Rover.

“Orang kaya tidak bisa diizinkan membeli mobil mewah diesel dan SUV kemudian mengotori udara dengan konsekuensi yang merugikan kesehatan populasi lainnya,” tegas Mahkamah Agung seperti diberitakan Economic Times.

Berikut daftar mobil diesel berkapasitas lebih dari 2.000 cc di India:

Chevrolet Tavera
Chevrolet Trailblazer

Ford Endeavour

Mitsubishi Pajero Sport

Hyundai Santa Fe

Mahindra Bolero
Mahindra SsangYong Rexton
Mahindra Scorpio
Mahindra XUV500
Mahindra Xylo

Tata Aria
Tata Safari
Tata Safari Storme
Tata Sumo

Toyota Fortuner
Toyota Innova
Toyota Land Cruiser
Toyota Land Cruiser Prado

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com