Kendati lebih banyak melahirkan produk roda dua, Yamaha sebetulnya sudah tidak asing dengan kendaraan yang punya lebih banyak roda. Pada 1960-an, Yamaha sudah menyuplai mesin buat Toyota, disusul Ford dan Volvo. Merek berlambang garpu tala ini juga pernah ikutan Formula One pada 1989 - 1997.
Pada 2013, prototipe mobil kota Motiv diperkenalkan di Tokyo Motor Show. Sejak saat itu Yamaha mulai membuat landasan untuk proses produksi Motiv berikut penjualannya.
Motiv berkapasitas dua penumpang, strukturnya dibangun menggunakan proses iStream, sebutan Yamaha untuk proses manufaktur menghasilkan sasis ringan dan sangat kaku. Sports Ride juga dirancang menggunakan cara yang sama.
Sports Ride memiliki konfigurasi sistem penggerak roda belakang, iStream membuatnya optimal dari sisi pembagian bobot. Kelebihannya, Yamaha mengatakan mengendalikan Sports Ride sama seperti menunggangi sepeda motor.
Sports Ride punya mata sipit dan bagian wajah meruncing seperti ingin membelah angin serta mengarahkannya ke sisi. Dari sudut tertentu, wajahnya sekilas seperti gabungan konsep Toyota FT-1 dan Honda NSX.
"Mulai sekarang dan ke depan, Yamah Motor mau menjadi perusahaan yang menghasilkan Kando (dalam bahasa jepang artinya rasa kepuasan yang berkesinambungan) yang melebihi ekpektasi semua orang tentang merek Yamaha," ujar President and Representative Director Yamaha Motor Company Limited Hiroyuki Yanagi dalam kata pembukaannya.
Sports Ride hanyalah salah satu contoh maksud Yanagi, selain itu Yamaha juga menampilkan berbagai inovasi baru, di antaranya teknologi listrik baru untuk roda dua, model baru tiga roda (Leaning multi wheel-LMV), mobil petualang berkarakter off-road, robot yang bisa balapan.
"Dalam dunia di mana kendaraan personal sedang tumbuh telah menciptakan gaya unik Yamaha, kami telah secara eksklusif mengembangkan ideal yang kami sebut Jin-Ki Kanno. Jin-Ki Kanno membawa penggunanya terikat godaan ketika menyatu dengan mesin," ucap Yanagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.