Jakarta, KompasOtomotif - Yamaha masih memegang predikat sebagai "raja sport" di Indonesia berkat salah satu model unggulannya, yakni New V-Ixion Advance. Meski berbagai model pesaing muncul di pasar dari merek lain, dominasi sport 150 cc Yamaha ini masih sulit dipatahkan.
Meski sudah membahas singkat ketika peluncuran dan first drive yang diadakan pihak PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), kini KompasOtomotif mendapat giliran tes sendiri. Satu unit V-Ixion Advance berkelir hitam diantar ke redaksi, untuk pengujian pertama fokus kami ada pada hal yang mendasar, rata-rata konsumsi bahan bakar minyak (BBM).
Selain penyegaran pada sisi tampilan, V-Ixion diklaim datang dengan standar emisi bertaraf Euro III. Pengujian seberapa haus sang V-Ixion kami lakukan dengan metode berkendara sehari-hari di dalam kota.
Metode
Metode penghitungan konsumsi BBM dilakukan dengan full to full, dengan prinsip banyaknya kilometer jarak yang ditempuh dibagi dengan banyaknya bahan bakar yang digunakan. Sistematisnya, bensin diisi penuh, catat km terakhir atau kosongkan kilometer (reset), gunakan kendaraan seperti biasa sampai jarak tertentu. Kemudian, isi kembali tangki sampai penuh, kemudian catat kilometer terakhir saat mengisi, termasuk seberapa banyak pengisian bensin dilakukan.
Rute perkotaan selama dua hari menjadi medan pengujian. Perlakuaan saat berkendara pun benar-benar seperti harian, sesekali berjalan santai, ada kalanya juga cenderung agresif.
Saat berkendara motor hanya menopang satu pengemudi dengan bobot 67 kg. Kemacetan dalam kota juga menjadi menu utama yang sering menghambat laju berkendara dan kerap dihadapkan dengan posisi stop n go.
Dari angka ini pun tinggal pembagian dilakukan, sehingga memperoleh rata-rata konsumsi BBM Yamaha V-Ixion Advance adalah, 37,5 kpl atau 1 liter untuk 37,5 km.