Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daihatsu Gran Max Ketiban Berkah dari Masa Sulit

Kompas.com - 09/09/2015, 07:19 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Di saat perekonomian nasional sedang lesu, banyak pengusaha mengalihkan berbagai hal demi penghematan, termasuk mengevaluasi kendaraan operasional yang lebih efisien. Dalam hal ini, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mendapat berkah akibat dari stabilnya penjualan Gran Max sebagai minibus atau pikap.

Apa sebab? Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang membuat model ini tetap baik dalam penjualan. ”Gran Max akan terus bertumbuh karena ada downsizing (penurunan) dari truk ke low pick up,” ujar Amelia, Selasa (8/9/2015), usai mengikuti serah terima 50 unit Gran Max untuk Dewan Masjid Indonesia, di Komplek Masjib Istiqlal Jakarta.

Amelia melanjutkan, bahwa ADM tetap optimistis Gran Max masih diminati oleh pengusaha yang ingin menurunkan kendaraan operasional ke yang lebih efisien. Tak hanya karena berbagai keunggulan dalam hal spesifikasi, namun juga dukungan layanan purna jual. ”Gran Max masih dianggap yang terbaik,” lanjut Amelia.

Saat ini, Gran Max masih stabil di angka penjualan 5.000-6.000 unit per bulan. Jumlah itu diperoleh dari berbagai model, termasuk minibus dan pikap. Jumlah itu belum termasuk ekspor ke berbagai negara.

ADM mengirimkan Gran Max dengan nama Town Ace dan Lite Ace ke Jepang, 1.000 unit per bulan dan terus berlanjut hingga sekarang. Ditambah ekspor ke berbagai negara luar Jepang sekitar 600-700 unit. Sehingga total produksi Gran Max secara total bisa tembus 7.000-an unit per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com