Indomobil dan Volvo Bercerai?

Jakarta, KompasOtomotif - Grup Indomobil yang selama ini punya tanggung jawab pada pemasaran Volvo di Indonesia, sepertinya terancam kehilangan hak. Pasalnya, ada pergerakan prinsipal Volvo Cars yang dikabarkan tengah mencari mitra baru untuk memasarkan produk-produknya ke Indonesia.

Menurut sumber yang mengetahui rencana ini kepada KompasOtomotif mengatakan, keputusan Volvo mencari mitra baru untuk Indonesia, karena melihat buruknya kinerja penjualan merek asal Swedia itu dalam beberapa tahun terakhir. Untuk menyelamatkan nasib merek, akhirnya prinsipal memutuskan untuk memulai langkah baru dengan menggandeng mitra baru.

Setidaknya ada dua perusahaan lokal yang tengah melakukan "beauty contest" di depan Volvo Cars. Perusahaan terpilih nanti akan mendapat hak memasarkan sekaligus mengasuh layanan purna jual, termasuk garansi resmi Volvo di Indonesia.

Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kondisi penjualan Volvo terus menurun. Tahun lalu, Volvo sudah sama sekali tidak menjual atau menyetok satu unit mobil pun. Pada 2013, penjualan Volvo hanya tercatat 20 unit, terdiri dari model sedan S80, XC60, dan V70.

Hasil itu, tidak lebih buruk dari tahun sebelumnya (2012), di mana Volvo mencatat hasil serupa dengan 23 unit, hasil penjualan C30, XC90, dan XC60.

Masih di bawah Indomobil

Gunadi Shinduwinata, Komisaris Grup Indomobil ketika dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini Volvo masih berada di bawah naungan perusahaannya. Dari seluruh model yang ada, menurut Gunadi, Indomobil hanya memasarkan model-model yang potensial bagi Indonesia.

"Volvo masih fokus menggarap pasar domestik RRT (Republik Rakyat Tionghoa) karena potensinya sangat besar, sedangkan pasar lain belum terlalu serius (termasuk Indonesia)," jelas Gunadi kepada KompasOtomotif, Rabu (6/5/2015).