Ford Cari Pemasok Piranti Lunak dari Luar

Berlin, KompasOtomotif - Ford bertaruh dengan membuka sistem operasional pada kendaraannya untuk menerima aplikasi eksternal untuk menopang layanan yang dibutuhkan konsumen. Artinya, perusahaan pengembang piranti lunak pihak bisa mengoperasikan aplikasinya di sistem hiburan di masing-masing mobil Ford nantinya.

"Kami melihat diri kami sebagai yang mau menerima aplikasi baru di dunia otomotif," jelas Barbara Samardzich, Chief Operating Officer Ford Eropa di Automobilewoche Congress, Kamis (13/11/2014). Kreativitas para perusahaan pengembang hanya bisa dinikmati kalau produsen kendaraan membuka diri.

Wolfgang Ziebart, Kepala divisi Teknologi Jaguar Land Rover pada ajang yang sama menjelaskan, setiap pabrikan harus lebih baik dari para pengembang aplikasi yang bekerja dengan Apple atau Google. Dua raksasa Teknologi Informasi (TI) itu sudah menguasai hampir seluruh pasar aplikasi dunia, sekaligus menetapkan standar operasi mereka pada piranti apapun.

"Pada Google, mengemudi bukan aktivitas yang terpisah. Justru merupakan kegiatan teritgerasi dalam konteks yang lebih besar," beber Ziebart.

Samardzich menyatakan, Ford akan menggunakan perusahaan pengembang pihak ketiga dalam jangka menengah agar bisa bersaing dalam hal pelayanan dan aplikasi yang bermanfaat bagi konsumen. Menyediakan keberagaman pada setiap kendaraan dan konsumen elektronik di masa depan.

Dalam jangka panjang, Ford akan terus bekerja sama dengan beberapa pemain utama dalam layanan aplikasi global. "Bayangkan mobil di masa depan punya sistem yang bisa mengukur kondisi lalu lintas," tukas Samardzich.

Ford mengatahui kalau prinsipal otomotif tidak bisa menghadapi tantangan ini sendirian. Industri otomotif hanya bisa memastikan sistem informasi di mobil berkolaborasi dengan perusahaan pengembang dan bekerja dengan perusahaan TI besar.