Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Baru Perindustrian Minta Masukan soal LCGC

Kompas.com - 28/10/2014, 14:07 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Nasib program mobil murah dan ramah lingkungan saat ini berada di tangan Menteri Perindustrian yang baru, Saleh Husin. Kelanjutan dari program yang sejatinya masih menjadi pro dan kontra ini akan ditentukan dalam waktu dekat.

Dalam serah terima jabatan (sertijab) Menperin di kantor Kemenperin, Jakarta, Selasa (28/10/2014), Saleh mengatakan bahwa dia akan mengumpulkan semua informasi dan permasalahan, termasuk perkembangan dunia otomotif. Ia juga akan berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil untuk kemudian mengambil langkah strategis.

"Kami koordinasikan dulu, nanti akan diturunkan apa-apa saja yang akan dilaksanakan. Yang jelas, para menteri tugasnya melaksanakan program-program yang sudah dibuat Presiden. Dari sana, akan disinergikan dengan beberapa program yang sudah ada," ujar Saleh Husin.

Pria kelahiran Rote, Nusa Tenggara Timur, 51 tahun silam itu mengatakan bahwa saat ini permasalahan utama di industri otomotif dan industri lainnya adalah ketergantungan yang sangat tinggi terhadap impor bahan baku. Program LCGC sendiri juga masih menunjukkan ketergantungan terhadap bahan baku impor, meski produksinya dilakukan di Indonesia dengan bahan baku lokal lebih dari 80 persen.

"Soal LCGC nanti saya akan bicarakan dengan Menko (Perekonomian). Jangan dibicarakan dulu sekarang. Saya harus mendapat masukan," ujarnya kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau