Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Recall" Jadi Cara Andalan Produsen Jaga Konsumen

Kompas.com - 27/10/2014, 14:00 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Shanghai, KompasOtomotif - Bagi konsumen jangan kaget kalau intensitas pabrikan otomotif melakukan kampanye perbaikan massal (recall) semakin sering dalam beberapa tahun terakhir. Carlos Ghosn, Bos Nissan dan Renault mengatakan, langkah itu dilakukan untuk menjaga konsumen tetap percaya dan menjaga kualitas produk pada konsumen.

"Semua pabrikan saat ini sedang fokus, faktanya kalau pabrikan berjuang sangat keras untuk memperoleh kepercayaan konsumen pada mereknya, jadi mereka tidak mau kehilangan mereka (konsumen) karena masalah kualitas," beber Ghosn di Shanghai, dilansir Bloomberg, akhir pekan lalu (25/10/2014).

Menurut Ghosn, banyaknya aksi recall yang dilakukan saat ini, merupakan tendensi kalau seluruh pabrikan otomotif akan melakukannya jika ada keraguan. "Karena hal terakhir yang mereka inginkan adalah konsumen harus mengalami masalah kualitas," beber Ghosn.

Recall bisa diterjemahkan sebagai kekhawatiran industri, jelas Ghosn yang menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Industri Otomotif Eropa (EAMA).

Komentar Ghosn ini disampaikan karena banyak bergulirnya kasus recall yang terjadi karena masalah kantong udara dari Takata Corporation. Masalahnya, komponen ini akan meletus jika terjadi kecelakaan, tetapi malah meledakkan serpihan tajam yang justru membahayakan penumpang mobil.

GM dan Toyota
General Motors dan Toyota Motor sudah memperingatkan penumpang dan pengemudi yang menggunakan komponen tersebut. Kantong udara Takata di beberapa kendaraan Honda, saat ini lagi diperiksa karena kasus empat kematian di Amerika Serikat.

Kasus ini juga mengakibatkan total recall besar-besaran terhadap 7,8 juta unit kendaraan dari 10 pabrikan otomotif di AS dalam dua tahun terakhir, menurut data Lembaga Keselamatan Jalan Raya dan Lalu Lintas (NHTSA).

Toyota sendiri saja, menggulirkan recall terhadap 875.000 unit, melalui tiga tahapan kampanye. BMW dan Mazda juga melakukan hal serupa di AS. Nissan menarik 694.626 unit mobil di AS dalam 18 bulan terakhir untuk memperbaiki masalah kantong udara ini.

Ghosn menolak berkomentar secara spesifik, dampak yang terjadi pada kasus recall Nissan dan bagaimana cara perusahaan menanggulanginya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com