Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Tidak Seharusnya Stok Toyota Menumpuk

Kompas.com - 25/09/2014, 08:40 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Karawang, KompasOtomotif – Toyota benar-benar menanamkan budaya efisiensi dalam hal produksi mobil. Mereka punya Toyota Production System (TPS) sebagai fondasi, dan ditanamkan untuk semua karyawan pabrik di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Dengan pola tersebut, seharusnya tidak ada stok menumpuk untuk Toyota.

”Kalau menggunakan konsep TPS, seharusnya stock itu zero (tidak ada stok menumpuk). Jika memang ada stok, itu karena dealer selalu menyiapkan stok ditambah dengan ’alpha’ yang artinya bisa jadi karena kendala transportasi, dan kendala-kendala lain,” kata I Made Dana Tangkas, Corporate and External Affairs Director TMMIN, (24/9/2014).

Apa itu TPS? Inilah konsep yang membuat produksi menjadi maksimal, cepat, tepat, dan sangat efisien. KompasOtomotif berkesempatan menyimulasikan konsep ini di Toyota Learning Center, pabrik 1 TMMIN, Karawang, Jawa Barat. Digambarkan secara sederhana, TPS meminimalisir semua kesalahan dengan pengembangan SDM, dan prinsip dasar.

Baca juga: Legenda Perancis Tonton Timnas Indonesia di Sydney, Skor 5-1 Menipu

Prinsip
Contoh simpel, prinsip ”just in time”, yakni memproduksi kendaraan sesuai dengan jenis, jumlah yang tepat, dan pada saat yang diperlukan. Artinya, produksi berjalan sesuai pesanan untuk memastikan kendaraan datang tepat waktu dan tidak disimpan lama (stok).

Pengembangan SDM sangat diperlukan dalam hal ini, demi mencegah kesalahan produksi dan mempercepat proses. Bahkan dengan konsep ini, diciptakan alat-alat yang mempermudah proses kerja tapi bersifat green dan tidak membutuhkan listrik. Misalnya, menciptakan rak khusus memanfatkan garvitasi (karakuri) untuk komponen agar tidak menyulitkan pekerja ketika mengambil komponen.

Dengan menerapkan konsep TPS, produksi berlebih bisa dihindari. Waktu menunggu konsumen juga bisa dipangkas karena proses produksi yang cepat dari SDM berkualitas dan alat yang inovatif. Product defect (produk gagal) bisa dikurangi bahkan dihindari untuk mempercepat proses produksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sepak Terjang Hery Gunardi, Bos Baru BRI
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau