Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lamborghini Huracan Terbakar dan Hangus Tak Tersisa

Kompas.com - 10/09/2014, 10:00 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Budapest, KompasOtomotif - Satu unit Lamborghini Huracan mengalami kecelakaan dan terbakar hingga hangus tak tersisa di Hungaria. Belakangan diketahui, Huracan ini memiliki nomor seri produksi pertama yang dikeluarkan Lamborghini.

Berdasarkan data registrasi kendaraan, Huracan nahas tersebut memiliki warna Verde Mantis (hijau) yang mencolok. Tapi, dengan kondisi setelah terbakar yang benar-benar hangus dan tinggal sedikit puing komponen yang masih ada, sudah tidak diketahui lagi warna ataupun bentuk dari supercar asal Italia tersebut.

motorward Lamborghini Huracan Verde Mantis
Kecelakaan fatal di jalan raya M7, Hongaria. Dilansir Worldcarfans, Rabu (10/9/2014) , tidak ada kendaraan lain yang terlibat kecelakaan ini. Petugas kepolisian menyebut, pengemudi kehilangan kendali lalu menabrak pagar pembatas dan masuk saluran air.

Besarnya dampak tabrakan membuat Huracan langsung terbakar dan api dengan cepat menyebar ke seluruh mobil. Beruntung pengemudi dan penumpang wanita selamat, hanya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera.

Mengendarai mobil super dengan mesin berkekuatan tinggi memang butuh keahlian tersendiri. Huracan punya mesin V10, 5.2L yang bertenaga 618 tk dan torsi puncak 560 Nm. Dijelaskan, perfoma tersedia di rpm bawah, 75 persen torsi bisa didapatkan pada putaran 1.000 rpm. Terbayang, bagaimana sensasi "narik" dari diam yang sangat agresif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com