Terkait kendala ini, Yamaha membicarakan desain ini dengan salah satu profesor dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta. "Yang penting jangan sampai salah pola, karena berkaitan dengan simbol negara, kultur, serta nilai historis. Kami harus konfirmasi ke yang lebih ahli," ujar Radityo Andi Dharma, Supervisor Brand and Product Strategic YIMM, saat peluncuran di Bogor, Senin (18/8/2014).
Dijelaskan, pada awalnya mengonsultasikan penggunaan lambang negara dalam desain yang lebih modern untuk sepeda motor. Setelah mendapat lampu hijau, konsultasi selanjutnya adalah implementasi pada objek agar tampak lebih otentik.
"Agar tidak polos, kami akhirnya sepakat menambah ornamen untuk latar belakang pada bentukan burung garuda. Kami juga memunculkan tulisan 'Spirit of Indonesia' meskipun pada dasarnya ini produk Jepang," kata Novita Andre Ratriningtyas, Coloring Team Research and Development YIMM.
Delapan bulan pengerjaan
Secara total, untuk mengubah GT125 standar menjadi edisi spesial Garuda memakan waktu sekitar delapan bulan. Tiga bulan untuk sketsa, dan sisanya mentransfer desain ke sepeda motor.
"Proses transfer itu yang cukup lama. Mulai cara memotong grafis, atau menempelkan ke bodi. Semua butuh penyesuaian," tegas Radit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.