Produk tersebut akan menjadi model termurah McLaren dengan banderol mulai 120.000 pound atau Rp 2,28 miliar. Dari kisaran harga, maka model terbaru ini akan membidik segmen di bawah model terbaru 650S, yang baru saja dipasarkan dengan harga 195.250 pound (Rp 3,72 miliar). Mike Flewitt, Chief Executive Officer McLaren Automotive, mengatakan, supercar termurah ini akan diperkenalkan tahun depan.
Dalam keterangan terpisah, juru bicara McLaren, sudah memastikan kalau perusahaan akan meluncurkan supercar keempatnya, tetapi mengisi segmen di atas 650S dan di bawah P1. Model baru ini disebut akan dilepas mulai 2016.
Belum ada kepastian, apakah dua komentar itu mengarah pada satu model yang sama atau berbeda. Tapi, Flewitt memastikan, kalau setiap tahun akan ada model atau varian baru sampai 2019 mendatang.
Berbagi
Flewitt melanjutkan, McLaren Automotive, tahun lalu menghabiskan 70 juta pound dalam pengembangan model baru, naik dari pagu sebelumnya (2012) cuma 68 juta pound.
Sama seperti pabrikan otomotif lain, McLaren mencoba berhemat dengan cara membagi teknologi antara satu dengan model yang lain. Untuk supercar termurah yang mau dilepas tahun depan-yang dijuluki P13-akan menggunakan sasis yang sama seperti 650S dan P1. Bedanya, mesin yang digunakan akan lebih kecil, yakni 3.8 liter V8 turbo.
Dengan tambahan penjualan dari model P13 yang akan dijual tahun depan, otomatis meningkatkan daya saing produksi, karena akan lebih ekonomis. "Sebenarnya margin pada mobil itu akan lebih kecil. Tapi, margin lebih besar dinikmati dari 650S karena beberapa komponen yang digunakan bersama volumenya bertambah," beber Flewitt.
Latah
Dalam waktu dekat, Flewitt juga memastikan kalau McLaren tidak latah seperti pabrikan mobil premium lain, yang berbondong-bondong menciptakan model SUV. Juga belum ada rencana produksi supercar 2+2, seperti yang ditawarkan Porsche pada salah satu varian 911.
Di sisi lain, McLaren berencana menambah 20 diler lagi tahun ini, sehingga total ranting perusahaan menjadi 70 lokasi di seluruh dunia. Kepala Keuangan Perusahaan Richard Molyneaux mengatakan, target selanjutnya mencapai 100 diler di seluruh dunia, pada 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.