Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subaru Berpikir Ulang Bangkitkan WRX “Tanpa Buntut”

Kompas.com - 06/04/2014, 17:00 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Sumber Motoring

Sydney, KompasOtomotif - Subaru telah memutuskan WRX 2015 hanya ditawarkan bodi sedan, namun Masuo Takatsu, General WRX Project General Manager, mengungkapkan, keputusan itu terbilang prematur. Tipe bodi hatchback bakal kembali dihadirkan demi menjangkau konsumen tradisional di tiga pasar terbesar.

“Kami mendapatkan ketertarikan serius dari Amerika Serikat, di sana 50 persen penjualan WRX generasi sebelumnya adalah hatchback, jadi kami sekarang mulai mempertimbangkan,” ujar Takatsu.

Pandangan ini wajar mengingat Amerika Serikat (AS) merupakan pasar terbesar WRX. “Target utama WRX berada di AS. Jepang nomor dua, Australia ketiga. Kami menargetkan pada semua pasar ini,” tambah Takatsu.  

Autoblog Subaru WRX 2015 sedan

Sebelumnya, Takatsu “menyingkirkan” pengembangan varian hatchback karena keterbatasan biaya. Sebagian besar dana mengalir ke pengembangan sasis dan mesin boxer 2.0 liter turbocharger anyar.

Tanggapan sinis juga sempat merebak setelah pengumuman untuk pertama kalinya WRX ditawarkan dengan transmisi CVT. Kini versi manual hanya bisa ditemui di STI dengan mesin 2.5 liter turbocharger.

Dijelaskan, tipe CVT bisa menempatkan WRX di posisi lebih strategis. Menggoda minat konsumen mobil sport di bawah WRX seperti Toyota 86 dan Hyundai Veloster, dan segmen sedikit di atasnya yang diisi oleh Audi A3, BMW Seri 1, dan Mercedes-Benz CLA-Class.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com