Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vettel Menang Lagi, Red Bull Juara Dunia

Kompas.com - 16/10/2011, 14:39 WIB

YEONGAM, KOMPAS.com — Kendati sudah menyandang gelar juara dunia 2011, tak berarti Sebastian Vettel tampil santai. Buktinya, di F1 Korea yang berlangsung di Sirkuit Yeongam, pebalap andalan tim Red Bull Racing itu justru tampil ngotot dan berhasil memenangkan seri ke-16, Minggu (16/10/2011).

Dengan keberhasilan Vettel ini, ia sudah mengantongi 10 kemenangan pada musim 2011 dengan mengantongi total 349 angka. Berarti, tinggal selangkah lagi untuk menyamai rekor Schumi dengan 11 kemenangan (2002).

Namun, untuk konstruktor, tim Red Bull sudah memastikan merebut gelar juara dunia di Korea ini. Dengan mendapat tambahan 40 angka dari hasil juara pertama (Vettel) dan ketiga (Webber), Red Bull mengantongi total 558 angka. Tim McLaren yang membayangi di posisi kedua dengan 388 angka, tambahan 30 angka (Hamilton 18 dan Button 12) menjadi 418, sudah tidak mungkin mengejar di sisa tiga seri.

Meski Lewis Hamilton finis kedua, penampilan juara dunia 2008 ini cukup hebat dan bisa menghidupkan suasana lomba melalui pertarungannya dengan Webber. Ia sempat mengeluhkan bagian depan mobil bergetar dan cenderung understeer di awal balapan.

Schumacher tabrakan

Penampilan Vettel di Korea luar biasa hebat. Tak sampai lima tikungan, pebalap Jerman yang start di urutan kedua itu mampu mengambil alih posisi terdepan dari Hamilton. Bahkan, ketika melakukan pitstop I untuk mengganti ban, ia masih bisa mempertahankan posisi terdepannya.

Dalam lomba yang berlangsung 55 lap itu, Red Bull menerapkan strategi yang berbeda. Saat start kedua, mobil menggunakan ban kompon superlunak. Tetapi, di pitstop I, Vettel tetap dengan superlunak, sedangkan Webber memakai kompon lunak.

Di tengah keperkasaan Vettel, justru Webber dan Hamilton mampu menghidupkan suasana lomba. Pada lap 33 Webber coba menyalip Hamilton di dua tikungan, tetapi upayanya sirna. Kemudian, keduanya sama-sama masuk pit kedua untuk ganti ban.

Ketika sama-sama kembali masuk ke lintasan, Hamilton tetap berada di depan. Webber kemudian mencoba lagi menyalip di lap 36, tetapi ia tidak bisa mengimbangi agresivitas balap Hamilton. Beberapa kali keduanya berbarengan jelang masuk tikungan.

Pada lap 47, kembali Webber coba menekan Hamilton, sementara Button juga sudah menempel di belakang. Webber coba memancing gerakan agar Hamilton membuka ruang di tikungan. Baru di lap 49 ia bisa menyusul berkat overlap pebalap, tetapi Hamilton dapat segera merebutnya kembali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com