Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derek Charger untuk Mobil Listrik yang Mogok

Kompas.com - 06/06/2011, 14:29 WIB

YOKOHAMA,KOMPAS.com - Kalau mobil bensin dan diesel (solar) kehabisan bahan bakar di jalan, banyak pemilik mobil memahami apa yang akan dilakukan. Nah, bagaimana kalau yang mogok tersebut mobil listrik?

Baterainya habis, sedangkan tempat atau stasiun pengisian (charger) baterai masih jauh? Inilah yang dilakukan oleh Nissan - salah satu produsen Jepang yang telah memproduksi mobil listrik secara massal – menyiapkan “derek charger”. Tepatnya, kendaraan derek yang telah dilengkapi dengan charger atau pengisi baterai.

Menurut berita yang dirilis oleh Nissan Nissan Motor Co. hari ini, untuk membantu pemakai mobil listrik yang mogok karena energi  baterainya kosong dan perlu diisi lagi, telah bekerja sama dengan the Japan Automobile Federation (JAF) untuk mempersiapkan layanan tersebut.

Rencananya, uji coba pertolongan di jalan tersebut akan dimulai besok (7/6/2011). Kendaraan derek JAF yang akan memberikan bantuan, sudah dilengkapi dengan charger! Di jelaskan pula, rencana kerjasama memberi bantuan kepada pemilik mobil listrik yang mogok sudah bisa dilakukan JAF tahun ini.

Sebenarnya, sejak 10 Desember lalu, JAF telah melakukan pelatihan membantu pemilik mobil listrik yang mogok dengan menggunakan Nissan LEAF, termasu cara mendereknya. Dijelaskan pula, JAF juga telah melakukan pelatihan untuk memberi bantuah khusus kepada pemilik  mobil listrikbersama perusahaan mobil Jepang lainnnya.

Hitoshi Kawaguchi, Senior Vice Presiden OfExternal & Goverment Affair Nissan Motor Co. mengatakan, ”Karena mobil listrik mulai diterima konsumen, penting sekali menyediakan bantuan bila mereka mogok. Hal ini akan sangat membantu pemilik mobil listrik yang kehabisan energi baterai. Di samping itu, tetap  membangun infrastruktur pengisian baterai.”

Nah,  kalau ada ATPM yang berniat memasarkan mobil listrik di Indonesia, juga harus mempersiapkan layanan seperti yang dilakukan Nissan ini!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com