Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agustus: Laju Penjualan Mobil Melambat

Kompas.com - 28/08/2010, 06:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Memasuki pekan terakhir Agustus, penjualan (ritel) mobil di Indonesia juga mengikuti siklus kehidupan masyarakat Indonesia, mengendur dari kegiatan sehari-hari.

Setelah habis-habisan menggenjot produk dan penjualan maksimal, bulan ini lajunya mulai melambat. Penjualan diperkirakan turun 4,5 persen menjadi 66.500 unit dibandingkan bulan sebelumnya, 69.653 unit. Hal tersebut disimpulkan oleh Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra, semalam.

Dijelaskan pula, lonjakan permintaan pasar tak bisa diikuti kapasitas produksi. Akibatnya, penjualan menurun. "Terjadi penurunan penjualan karena pasokan dari pabrik mulai berkurang. Produktivitas kerja pabrik tidak bisa dimaksimalkan karena puasa," beber Amelia Tjandra.

Meski penjualan ritel menurun, Daihatsu justru mencatatkan rekor baru pada bulan kedelapan, yaitu menembus 11.700 unit atau naik lagi 2,6 persen dari Juli, 11.403 unit. “Tingginya permintaan tak diimbangi oleh pasokan dari pabrik. Akibatnya, stok terkuras ke level terendah. Jumlah stok kami saat ini hanya 6.000 unit untuk pasar nasional,” jelas Amelia.

Daihatsu saat ini berada pada posisi kedua peringkat penjualan mobil nasional secara unit. Mitsubishi, yang sebelumnya—selama beberapa tahun—berada di posisi kedua, tak terlalu ambil pusing dengan perubahan ini.

Eiichi Koito, Senior Unit Head Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, agen tunggal pemegang merek Mitsubishi, menegaskan, posisi penjualan bukan tujuan utama perusahaan. "Market share bukan segalanya. Paling penting, mampu memiliki produk yang kompetitif dan tak mengecewakan konsumen," jelasnya.

Tak kalah penting, secara unit memang kalah, tetapi dari segi omzet dan keuntungan pasti lebih besar!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com