Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Mercedes-Benz Tumbuh 51 Persen

Kompas.com - 27/08/2010, 19:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mercedes-Benz mengukuhkan dirinya sebagai penikmat pasar mobil mewah (premium) terbesar di Indonesia saat ini. Hal dikemukaka oleh Presdir dan CEO PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI), Rudi Borgenheimer kepada wartawan pada acara buka puasa bersama kemarin di Grand Hyatt, Jakarta.  

Dijelaskan oleh Rudi, total penjualan Mercedes-Benz pada tahun ini (Januari-Juli) sudah mencapai 2.229 unit. Pencapaian tersebut naik 51 persen dibanding dengan periode yang sama pada tahun lalu, 1.475 unit. Dengan  ini, Mercedes-Benz  menikmat porsi pasar mobil mewah 68,6 persen, dari total penjualan 3.151 unit. Penjualan mobil mewah sendiri, dalam 7 bulan 2010, naik 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya 2.174 unit.

Saat ini, ada enam merek memasarkan produknya  di segmen premium di Indonesia, yaitu Mercedes-Benz, BMW, Audi, Jaguar, Lexus dan Volvo. Namun yang benar-benar bertarung habis adalah dua merek asal Jerman, Mercedes-Benz dan BMW yang baru kebagian  21,5 persen atau total penjualannya 684 unit. Sedangkan Lexus menyusul #3 dengan penjualan 232 unit.

Dari seluruh mobil yang dipasarkan Mercedes-Benz, model yang paling laku adalah sedan E-Classs dengan total penjualan 820 unit, naik 28 persen dari 647 unit tahun lalu. C-Class mendominasi  segmens sedan menengah-mewah 74,1 persen. Penjualan C-Class sudah mencapai 749 unit.

S-Class kebagian porsi 74,5 persen. Penjualan model ini  tumbuh 113 persen menjadi 281 unit. Model lain yang dipasarkan Mercedes-Benz asalah B-Class (48 unit), M-Classs (18 unit), R-Class 16 unit dan GL-Classs 6 unit. Selain mobil penumpang, Mercedes-Benz juga memasarkan bus mewah dan dari Januari sampai Juli sudah terjual 436 unit atau naik 64 persen dari tahun sebelumnya, 266 unit.

Dalam membeberkan penjualan Mercedes-Benz di Indonesia, Rudi memperkirakan penjualan mobil pada 2010 ini akan mencapai 700.000 unit. Karena itu, Indonesia akan menjadi pasar yang sangat penting di Asia Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com