Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Gelar Safety Riding untuk SMTA

Kompas.com - 22/04/2010, 14:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk menumbuhkan kesadaran keselamatan berkendara, PT Astra Honda Motor melakukan kompetisi keselamatan berkendara untuk para pelajar sekolah menengah tingkat atas di Jawa, Bali, dan Sumatera. Total terdapat 200 sekolah SMTA yang ikut ambil bagian dan berlangsung dari April sampai Juni 2010.

Executive Vice President Director Astra Honda Motor (AHM) Johannes Loman mengatakan, kompetisi didasari atas pertumbuhan ekonomi dan makin dinamisnya kehidupan masyarakat. Akibatnya, sepeda motor menjadi transportasi pilihan utama. Akibatnya, pertumbuhan sepeda motor terus meningkat. “Sepeda motor saat ini merupakan alat transportasi paling ekonomis dan praktis,” ujarnya.

Peduli keselamatan
"Kami sebagai produsen sangat peduli terhadap keselamatan. Kami buat produk yang aman dan melakukan kegiatan ini. Kami harap duta-duta muda ini bisa menularkan kepada sesamanya untuk mematuhi peraturan," ujar Loman di sela-sela Pembukaan Kompetisi Safety Riding SMA PKP Ciracas, Jakarta Timur, hari ini.

Tolok ukur yang dijadikan penilaian pada kompetisi adalah penilaian pelanggaran yang dilakukan di area sekolah. Ketersediaan infrastruktur juga dipertimbangkan, seperti zebra-cross, rambu, dan penyampaian informasi safety riding ke siswa. Juga dinilai pengetahuan siswa tentang UU 22/2009 Lalulintas dan Angkutan Jalan Raya, keberadaan media informasi, patroli keamanan sekolah, dan intensitas safety riding.

Julius Aslan, Direktur Pemasaran AHM, menambahkan, Honda berharap bisa mendorong setiap sekolah untuk terus meningkatkan kesadaran siswa-siswi terhadap keselamatan.

"Safety riding bagian dari budaya berdisiplin serta cara berkendara yang aman dan beretika. Saat ini, (safety riding) dijalankan di delapan provinsi. Ke depan, semua provinsi," tambah Julius. Delapan provinsi yang masuk dalam cakupan kegiatan adalah Sumatera Utara, Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com