Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edan! Mobil Bisa Bernapas dari China

Kompas.com - 15/04/2010, 10:18 WIB

CHINA, KOMPAS.com Pada Beijing Auto Show yang akan digelar akhir April mendatang, China tak cuma memamerkan mobil-mobil massal berteknologi canggih atau ramah lingkungan. Lebih dari itu, China memanfaatkan pameran ini untuk unjuk kebolehan dan keseriusan terhadap industri otomotif. Selain menampilkan mobil urban, mereka juga akan menampilkan sesuatu yang lebih heboh.

Negeri Tirai Bambu itu akan memajang mobil yang bisa bernapas layaknya sebuah pohon yang mengeluarkan gas oksigen, bernama YeZ. Ini bukan bualan, melainkan konsep hasil kreasi dua produsen mobil, SAIC dan GM. Demikian dilansir Autoevolution.com, dua hari lalu.

YeZ bukan sekadar kendaraan listrik, melainkan gabungan dari berbagai teknologi. Salah satunya bernama konversi photovoltaic yang mampu menyerap embusan angin dan gas CO2 di udara sebagai bahan bakar melalui alat serap menyerupai daun yang terdapat di atap kendaraan.

Daun ini memiliki ratusan lempengan yang berguna untuk menangkap panas sinar matahari dan bergerak mengikutinya agar terserap maksimal. Meski kecil, mobil ini all wheel drive.

Jadi, mobil ini ibarat sebuah mesin turbin raksasa yang mampu mengubah tenaga angin menjadi listrik. Untuk lebih menyerupai daun sesungguhnya, "daun" di YeZ   diciptakan melalui bahan organik tumbuh-tumbuhan. Kendaraan ini bisa menciptakan oksigen sebagai gas buang. Berarti, ia bernapas layaknya tumbuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com