Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tank Termini dari India

Kompas.com - 19/02/2010, 16:39 WIB

INDIA, KOMPAS.com — India telah mengentak dunia dengan mobil mini Tata Nano dan dengan harganya yang termurah. Kini, Negeri Bollywood itu kembali memalingkan perhatian dunia dengan kendaraan lapis baja, mungkin, termini yang bentuknya mirip Nano. Tank mini karya Metaltech Motor Bodies Pvt Ltd tersebut dipajang dalam Pameran Senjata di New Delhi, India.

Meski terlihat lucu, A-TAC memiliki lapisan anti-peluru untuk penanganan aksi teroris yang mengancam keamanan nasional. Bodi yang kecil memungkinkan penanganan teroris di beberapa lokasi berkarakter sempit, seperti bandara, hotel, stadion, hingga gang dalam menyelamatkan para sandera.

Pihak Metaltech mengaku terinspirasi memproduksi kendaraan ini saat terjadi serangan teroris di Bombay pada 2008. Saat kejadian itu, para teroris terlibat aksi tembak-menembak dengan tentara India selama tiga hari di dua hotel mewah. Total, 166 jiwa melayang.

Kondisi situasi penyerangan menurut Metaltech bisa lebih baik jika pihak militer memiliki kendaraan tempur mini yang muat ke lokasi sempit. "Produk ini bisa mengurangi jumlah korban saat terjadi penyerangan. Kami mencurahkan kepala dan hati untuk menciptakan A-TAC," ujar Direktur Pelaksana Metaltech J B Sehrawat, seperti dilansir autoevolution.com, Kamis (18/2/2010).

A-TAC mengusung tenaga listrik murni dan bisa membawa dua prajurit lengkap dengan senjata tempur. Harganya bukan main, 45.000 dollar AS (sekitar Rp 427,5 juta) per unit dan memiliki bobot hingga setengah ton. Kecepatan maksimumnya 25 km per jam, tetapi sekali baterai penuh bisa beroperasi selama enam jam nonstop.

"Mobil konsep ini merupakan kendaraan tempur yang berguna untuk kondisi sekarang," tutur KJ Rao, juru bicara Organisasi Riset dan Pengembangan Departemen Pertahanan India.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com