Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ranjau Penyebab Macet Saat Hujan

Kompas.com - 29/10/2008, 17:02 WIB

Sinyal musim hujan sudah diberikan dengan curahnya datang sore atau malam. Lamanya pun, ya berkisar satu sampai dua jam, namun dibarengio dengan tiupan angin yang kencang. Kendati sebentar, lalu lintas sudah dibikin macet lantara banjir.

Nah, agar Anda yang lagi dalam perjalanan, entah pulang dari kantor atau menuju suatu tempat tidak terjebak macet atau terkena gangguan lingkungan, mungkin bisa mengikuti petunjuk di bawah ini.

1. Rute langganan
Anda tentu punya rute pergi-pulang dari rumah ke kantor dan sudah mengetahui  titik-titik kemacetannya. Begitu juga kala hujan, pasti Anda sudah paham jalur yang menjadi langganan banjir. Sebaiknya, cepat menghindar.

2. Underpass
Sekarang ini, terutama di ibukota, banyak bermunculan underpass. Ketika musim kemarau menjadi solusi mengatasi kemacetan. Namun saat hujan, justru pemicu kemacetan. Penyebabnya, ada yang tergenang banjir cukup tinggi. Kalaupun bebas banjir, ia menjadi tempat berteduh para pengendara motor yang bisa menyita sampai separuh jalan.

3.Banyak pohon
Pastikan, jalan yang bakal Anda lalui bebas dari pepohonan yang besar. Karena, seperti jalanan di Sudirman (Jakpus), Diponegoro (Jakpus) dan Blok M (Jaksel) sering terjadi pohon tumbang

4.Reklame raksasa
Selain pohon, rute yang dijalani sebisanya bebas dari reklame raksasa. Karena, sekalipun ditopang dengan pipa berdiameter cukup besar, tetap saja bisa roboh kena tiupan angin kencang. Kalau pun terpaksa mesti lewat, tempatkan posisi kendaraan berada paling jauh dengan reklame.

5. Jalan cekung
Macet saat hujan sering terjadi di jalanan cekung (menurun trus menanjak). Pemicunya, air menggenang bagaikan kolam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com