Jalur Mudik Jakarta-Semarang-Demak Empat Jalur

JAKARTA, SENIN - Jalur mudik lebaran 2008 Pantura Jawa  dari Jakarta - Semarang - Demak sepanjang 547 kilometer sudah empat lajur sehingga diharapkan dapat menampung kendaraan yang akan mudik. "Terkait hal itu pemerintah telah memperkuat jembatan sebanyak 14 buah," kata Dirjen Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR-RI di Jakarta, Senin (8/9).

Bahkan dalam upaya mendukung kendaraan yang akan mudik di DKI Jakarta sudah dirampungkan underpass Ciledug (Semplak), flyover Sudirman di Ciputat, Cikarang, Arif Rahman Hakim dan Pramuka/ Suprapto. Sedangkan di Semarang, telah dibangun 4 lajur untuk ruas Semarang -
Kaligawe - Sayung - Demak sepanjang 30 kilometer, bahkan Kaligawe - Batas Semarang dilayani 8 lajur sepanjang dua kilometer.

Kemudian di Surabaya ruas Yosowilangun - Kalianak Greges sudah empat kilometer dengan konstruksi beton bertulang, begitu juga jalur alternatif Lapindo, Japanan - Mojasari - Krian sepanjang 23 km. "Sedangkan di Jalan Lintas Selatan simpang Cagak Nagrek diperbaiki dan ditambah 2 lajur selebar 7 meter sepanjang 600 meter disertai manajemen lalulintas baru," kata Hermanto. Mengenai jembatan Bunde dan Dadap di Yogyakarta, Hermanto mengatakan  sudah selesai dibangun dan siap difungsikan saat lebaran.

Kondisi Lintas Timur Sumatera telah difungsikan tambahan 2 lajur jalan baru Pantai Timur sepanjang 204 kilometer dengan lebar 7 meter. Bahkan disebutkan kondisi Lintas Timur Lampung, Sumsel, dan Jambi mampu menghemat waktu tempuh satu jam.

Sementara di Lintas Tengah Sumatera sepanjang 60 kilometer, kondisinya baik dan 15 kilometer kondisinya sedang. Jembatan Pangin yang pada 2007 masih diperbaiki kondisinya saat ini sudah berfungsi penuh.

Hermanto mengatakan, semua kegiatan konstruksi akan dihentikan pada H-10 dan seluruh jalur Lebaran sudah dapat melayani kendaraan yang akan mudik. "Untuk itu kami sudah menyelesaikan pekerjaan penambalan lubang semua jalan jalur lebaran sebelum H-10," ujar Hermanto Dardak yang menyertai Menteri Perhubungan dalam RDP dengan Komisi V DPR-RI.