JAKARTA, KOMPAS.com - Aki mobil memegang peran penting dalam menjaga performa mobil, terutama saat awal mesin hidup.
Sehingga, penting aki yang sudah jelek akan bermasalah dan bisa membuat mobil mogok kapan saja dan di mana saja.
Maka dari itu, penting bagi pemiliknya untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk ganti aki mobil.
Baca juga: Ditjen Pajak Jelaskan Alasan Diberikannya Insentif Mobil Hybrid 2025
“(Aki) terhitung pemakaian bisa tiga tahun lebih, kalau misalkan dalam kondisi mobil dalam keadaan sehat, aki itu tergantung dari kiprok,” ucap Yohane, Salesman PT. Kamajaya Tri Laksana atau aki Yuasa di IIMS 2025, kepada Kompas.com, Senin (17/2/2025).
Yohane juga mengatakan, untuk Perawatan aki basah yang paling penting adalah menjaga kapasitas airnya.
“Perawatan di aki, khususnya di aki basah, itu penggunaanya ada airnya kalau misalkan pemakaiannya rutin otomatis akan turun air zuur-nya, jadi perawatannya perlu perawatan berkala aja, kalau airnya berkurang ya paling di tambah air aki,” ucap Yohanes.
Baca juga: Helm Spesial Kaka Slank di IIMS 2025, Wujud Cinta Kepada Hiu
Sementara, Kepala Toko Shop & Drive Penggaron Suprawitno mengatakan, umur aki idealnya mengikuti rekomendasi dari pabrikan yaitu sekitar satu setengah tahun.
“Idealnya 1,5 tahun atau 30.000 Km pemakaian, sesuai dengan rekomendasi pabrikan, tapi bisa saja umurnya lebih awet atau justru sebaliknya,” ucap Supra kepada Kompas.com.
Supra menjelaskan, umur aki mobil bisa menjadi awet bila pemilik memperhatikan kebutuhan aki, baik perawatan hingga pemasangan rangkaian kelistrikan di mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.