JAKARTA, KOMPAS.com - Radiator merupakan komponen vital dalam sistem pendinginan kendaraan yang berfungsi menjaga suhu mesin tetap optimal.
Seiring perkembangan teknologi kendaraan, radiator juga semakin berkembang untuk memenuhi kebutuhan kendaraan dengan jenis mesin yang berbeda, seperti kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE) dan kendaraan listrik (EV).
Fendy, Direktur PT Autokooling Jaya Nusantara (distributor resmi Koyorad di Indonesia), menjelaskan perbedaan mendasar antara kedua jenis kendaraan tersebut dalam hal sistem pendinginan.
Baca juga: Daftar Motor Harga Rp 30 Jutaan di IIMS 2025, Ada Opsi Motor Listrik
“Untuk mobil ICE, radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin yang menggunakan bahan bakar fosil dengan suhu yang sangat tinggi. Sementara untuk mobil listrik, radiator lebih difokuskan untuk menjaga suhu baterai tetap stabil, yang berbeda secara signifikan dengan kebutuhan pada mesin ICE," kata Fendy di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS 2025), Senin (17/2/2025).
Fendy menjelaskan, bahwa kehadiran Koyorad di IIMS 2025 bertujuan untuk memberikan edukasi kepada konsumen dan industri otomotif tentang pentingnya sistem pendinginan yang efisien, baik untuk mobil ICE maupun EV.
"Kami ingin masyarakat mengetahui bahwa meskipun kendaraan listrik memiliki kebutuhan yang berbeda, kualitas radiator tetap menjadi faktor penting dalam mendukung performa kendaraan secara keseluruhan,” ujar Fendy.
Baca juga: Keanggunan Denza D9, MPV Listrik Terbaru di IIMS 2025
Dengan keunggulan desain radiator yang efisien dan optimal dalam proses pendinginan, Koyorad terus mengembangkan produk-produk yang memenuhi kebutuhan kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.