Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Arus Mudik Lebaran, Korlantas Siapkan Skema One Way dan Contraflow

Kompas.com - 16/02/2025, 09:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai upaya menangani kelancaran arus lalu lintas pada musim mudik dan balik Lebaran 2025, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri berencana menerapkan sistem one way nasional.

Rencana penerapan sistem one way nasional pada saat Operasi Ketupat 2025, akan dilakukan dari kilometer (km) 77 sampai km 414 Jalan Tol Trans-Jawa.

"Di jalan tol salah satunya adalah ada bottleneck dari lajur tiga menjadi dua langkah, apa yang harus dilakukan kemungkinan kita lakukan contraflow ketika bangkitan arus cukup tinggi, itu ada traffic counting-nya, kita harus memperlakukan one way nasional dari Km 70 sampai Km 414," ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, dalam keterangan resminya, Sabtu (15/2/2025).

Lebih lanjut dijelaskan, pemetaan sejumlah titik rawan arus lalu lintas saat pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 juga dilakukan, dan akan dikelola lebih komprehensif dari tahun lalu.

Baca juga: Tren Mobil Listrik Mungil di IIMS 2025: Apa Kata Pengunjung?

Dari jalur tol dan nasional di Pulau Jawa, Sumatera dari Lampung hingga Medan, serta jalan-jalan nasional lain di Indonesia.

Menurutnya, ada beberapa konsentrasi yang harus disiapkan. Pertama berkaitan jalan tol yang harus dikelola dengan baik secara komprehensif. Kedua, pengelolaan jalan nasional arteri dan jalan lintas, baik di jalur tengah, selatan, sampai luar Jawa, seperti Medan dan Lampung.

Strategi lain dalam menangani kemacetan, Korlantas Polri akan memberikan kewenangan Dirlantas wilayah untuk menerapkan strategi mengurai kepadatan bila dianggap perlu untuk memperlancar arus kendaraan saat mudik dan balik pada Operasi Ketupat 2025.

"Kota-kota lain di Lampung, Medan, Bandung itu Dirlantas jajaran bisa melakukan langkah-langkah contraflow, termasuk one way lokal di antar kabupaten juga boleh ketika kebangkitan arus naik. Termasuk antara Semarang-Solo, tentu aglomerasinya cukup ramai juga bisa dilakukan langkah-langkah one way, termasuk tol yang saat ini fungsional, baik di Japek Selatan dan Solo-Jogja," ujarnya.

Baca juga: Atraksi Memutar Denza Z9 GT Jadi Hiburan Menarik di IIMS 2025

Untuk Jogja, lanjutnya, beban tumpuan dari jalur barat ada yang jalur tengah dari Semarang dan juga dari Klaten, karena itu perlu dikelola dengan baik.

Pengelolaan Operasi Ketupat 2025 telah bersinergi dengan stakeholder, seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian PU, Jasa Marga, dan Jasaharja. Karena itu, survei terhadap sejumlah jalan berlubang dan rusak juga sudah dilakukan di beberapa ruas tol yang harus segera diperbaiki.

Selain itu, tata kelola terkait rest area di jalan tol juga harus diperhatikan karena jadi salah satu titik masalah. Demikian juga pintu keluar tol yang sering kali pada waktu tertentu ada peningkatan arus lalu lintas, sehingga pengelolaannya akan dilakukan contraflow dan one way.

"Kita sudah melakukan rapat-rapat, ada beberapa alternatif cara bertindak yang kami nanti akan lakukan. Pertama kemungkinan kita akan melakukan contraflow di jalan tol dan di jalan nasional, termasuk jalan-jalan kabupaten, termasuk juga one way baik nasional maupun one way lokal," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sepak Terjang Hery Gunardi, Bos Baru BRI
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau